Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Rena Da Frina saat memantau persiapan pengerjaan jembatan Otista.
Kota Bogor, BogorUpdate.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina terus melakukan pengawasan terhadap kinerja kontraktor pelaksana dalam pengerjaan pembuatan jembatan Otto Iskandardinata (Otista) yang menelan anggaran hingga 49 Miliar Rupiah.
Proses pembuatan jembatan tersebut sudah berjalan sejak 1 Mei 2023 dengan adanya penutupan Jalan Otista sehingga pemerintah kota (Pemkot) Bogor melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan sistem satu arah lingkar istana Kebun Raya Bogor.
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Rena Da Frina mengatakan minggu ini akan dimulai pembongkaran Jembatan eksisting di kawasan Otista.
Dalam prosesnya kontraktor pelaksana tidak bisa langsung melakukan pembongkaran secara keseluruhan, akan ada tahapan yang secara teknis mereka tempuh untuk mempermudah pekerjaan dan pertimbangan faktor keselamatan di area proyek berlangsung.
“Kontraktor pelaksana baru akan melakukan pembongkaran jembatan dengan upaya peruntuhan pada Jumat ini sehingga alat berat sudah berada di lokasi pengerjaan untuk melakukan upaya percepatan berjalannya proses tersebut,” katanya, Jumat (5/5/23).
Menurut Rena Da Frina pihaknya juga terus melakukan pengawasan berjalannya proyek infrastruktur di jantung kota Bogor itu dengan adanya aparatur yang melakukan pengecekan dan monitoring langsung di lapangan selama pengerjaan berlangsung.
“Berdasarkan laporan harian maka progres pembangunan masih menghasilkan deviasi positif sehingga masih dalam jalur pengerjaan atau on the track,” katanya.
Pihaknya juga menekankan agar selama pengerjaan jembatan sekitar 7,5 bulan ke depan kontraktor pelaksana tetap berkomitmen waktu dan lainnya.
“Kontraktor harus tepat waktu, tepat guna dan tepat spesifikasi dalam pengerjaan infrastruktur yang akan membuat kawasan sistem satu arah menjadi lebih lancar,” pungkasnya.