Cileungsi, BogorUpdate.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PPP, Junaidi Samsudin, merespons cepat usulan Kepala Desa Dayeuh, Jamhali BJ, yang meminta bantuan legislatif dalam membuka komunikasi dengan pihak Yayasan Purna Bakti Pertiwi terkait pembangunan jalan penghubung antara Desa Dayeuh dan Desa Mampir.
Dalam kegiatan reses DPRD Kabupaten Bogor Dapil 2 yang digelar di Kecamatan Cileungsi, Senin (14/7/25), Junaidi menegaskan bahwa pihaknya siap turun langsung dan akan segera mengirim surat permohonan audiensi kepada Yayasan Purna Bakti Pertiwi, yang lahannya saat ini menjadi kendala utama pembangunan jalan tersebut.
“Tadi sudah saya jawab di forum, Insyaallah dalam waktu dekat kita akan bersurat secara resmi ke pihak yayasan. Kita akan minta dengan segala cara dan pendekatan yang baik agar lahan itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan jalan,” ujar Junaidi tegas.
Jalan penghubung antar desa ini dinilai sangat strategis karena bisa menjadi akses utama alternatif yang mengurai kemacetan serta mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi warga.
“Kalau akses itu dibuka, di betonisasi atau di-hotmix, manfaatnya akan langsung dirasakan warga. Ini bukan proyek mewah, tapi kebutuhan dasar yang sudah terlalu lama tertunda hanya karena urusan legalitas lahan,” tambahnya.
Menurut Junaidi, pihak legislatif memiliki tanggung jawab moral untuk memediasi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat di lapangan, terutama saat aspirasi warga sudah sangat jelas dan mendesak.
“Kami di DPRD, apalagi yang dari Dapil 2, tidak boleh tinggal diam. Ini adalah tugas kami. Apalagi jika pemerintah desa sudah siap dari sisi anggaran dan administrasi, tinggal kita dorong agar urusan lahan ini tuntas,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi keberanian dan ketegasan Kepala Desa Dayeuh yang secara terbuka meminta dukungan dari DPRD untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Ini bentuk sinergi yang baik. Desa minta bantu, kami respon. Jangan sampai warga jadi korban karena birokrasi yang rumit. Kami akan kawal,” pungkasnya. (Gus)