Olahraga, BogorUpdate.com – Persib kembali menghadirkan kejutan dalam menyambut musim 2025/2026. Setelah mengumumkan sejumlah rekrutan anyar lewat videotron, brosur, mobitron, koran, radio, bioskop, hingga kartu pos.
kali ini Persib memilih pendekatan yang lebih emosional dan penuh makna yaitu melalui sebuah karangan bunga di jantung Kota Bandung.
Pada Selasa, 15 Juli 2025, sebuah karangan bunga bertuliskan “Wilujeng Sumping” muncul di Jalan Asia-Afrika, tepat di bawah quote ikonik karya Pidi Baiq, “Dan Bandung bagiku bukan cuma urusan wilayah belaka. Lebih jauh dari itu, melibatkan perasaan”.
Kehadiran karangan bunga ini bukan sekadar ornamen penghias trotoar. Karangan bunga ini mejadi isyarat, sebuah teaser yang menyimpan pesan akan datang satu lagi penguat baru bagi Persib Siapa dia?
Jawabannya akan terungkap pada Rabu, 16 Juli 2025. Di karangan bunga yang sudah tersedia itu akan ada penambahan nama sang pemain baru Persib.
Adhi Pratama, Head of Communications PT PERSIB Bandung Bermartabat, menjelaskan, Persib selalu percaya bahwa komunikasi bukan hanya soal menyampaikan informasi, tapi juga menciptakan pengalaman dan membangun keterikatan emosional.
“Maka ketika kami memutuskan untuk menggunakan karangan bunga sebagai medium pengumuman pemain baru, itu bukan keputusan estetis semata—melainkan bentuk penghormatan terhadap kota ini dan orang-orang yang mencintainya. Kami ingin setiap pengumuman terasa personal, akrab, dan punya jiwa. Karena di Bandung, sepakbola adalah perasaan,” katanya dilansir dari laman resmi klub, Senin (15/7/25).
Pendekatan ini menjadi bagian dari strategi komunikasi Persib yang terus bereksperimen dengan kanal-kanal kreatif dan menyentuh sisi emosional Bobotoh.
Kota ini bukan hanya tempat bermain bagi Persib, tetapi ruang batin yang hidup bersama klub dan warganya. Maka, narasi besar dalam setiap langkah Persib selalu melibatkan cerita, rasa, dan penghormatan terhadap Bandung dan orang-orangnya.
“Kami mengundang seluruh Bobotoh untuk menyempatkan diri melewati Jalan Asia-Afrika, merasakan atmosfer penyambutan yang sederhana namun bermakna, dan bersiap untuk menyambut nama baru yang akan kami umumkan besok. Karena di PERSIB, setiap nama adalah harapan, dan setiap sambutan adalah doa,” kata Adhi.
Tunggu kejutan esok hari. Karangan bunga ini baru permulaan. (Sep)
