Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Waduh, Wanita Paruh Baya Asal Babakan Madang Ngaku Ketipu Investasi Trading Senilai Rp 350 Juta

Babakan Madang, BogorUpdate.com – Setelah viral pemberitaan di sejumlah media online terkait dugaan aksi penipuan yang dilakukan oleh Joker Bali Cs soal investasi Trading Forex, saat ini muncul seorang wanita paruh baya yang mengaku pernah jadi korban penipuan tersebut senilai Rp 350 juta.

Wanita paruh baya bernama Lily asal Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor itu mengatakan, awalnya dia mengenal Yohanes Bayu Tri Susantio atau yang dikenal dengan sebut Joker Bali pada tahun 2018. Saat itu dia diundang datang ke sebuah acara presentasi sebuah koperasi dan ditawarkan untuk ivestasi trading Forex dengan keuntungan yang menggiurkan.

“Lalu Yohanes menawarkan investasi, dan saya dijanjikan 10% keuntungan setiap bulan dari Uang yang saya masukan, dan katanya akan diputarkan di bisnis trading forex,” ungkapnya kepada wartawan, Jum’at (22/7/22).

Lily menambahkan, setelah mendengar tawaran investasi yang menggiurkan itu, dia langsung percaya lantaran melihat dari gaya hidup Joker Bali yang glamour atau berkecukupan.

“Kala itu saya percaya kepada Joker Bali dikarenakan ia sering menunjukan gaya hidupnya yang terkesan seorang konglomerat. Karena dia awal ketemu saya pakai mobil alphard, selain itu dia tunjukan saldo rekening dan saldo akun tradingnya yang nilainya sangat fantastis. Meskipun setelahnya saya baru tau kalau mobilnya cuman sewa dan saldonya hanya manipulasi,” jelasnya.

Lily pun mengungkapkan, bahwa Ia baru menyadari telah menjadi korban penipuan setelah keuntungan yang dijanjikan tidak diberikan. “Ya keuntungannya tidak pernah saya dapatkan, uang saya ini adalah uang sekolah anak saya dan hilang begitu saja, ternyata semua bohong. Namun saat ini saya sudah ikhlaskan uang tersebut, sebab ia tidak bisa mengambil jalur hukum”.

Dia mengungkapkan, dengan ketidaktahuannya soal hukum, bukti transfer yang dia punya di alihkan ke rekening atas nama orang lain yang bukan nama Yohanes Bayu Tri Susanto. Dengan alasan itu, dia ridak tidak berani untuk melaporkan kepada Aparat Penegak Hukum.

“Pesan saya, agar masyarakat berhati-hati dengan Joker Bali, dan jangan percaya dengan semua kepalsuannya. Masyarakat harus pintar dan jangan percaya sama dia, dia ini licik dan sangat licin, saya sempat difitnah habis-habisan, dia buat situasi orang-orang membenci saya, dia fitnah saya dengan bilang kalau saya itu adalah otak dari bisnis investasi dia di koperasi itu, padahal saya cuman diundang bersama teman-teman saya olehnya dan kami juga tertipu,” pungkasnya.

Exit mobile version