KH. Ramdoni dan Ustad Abdul Somad pimpin PCNU Kabupaten Bogor. (Ist)
Kota Bogor, BogorUpdate.com – Konferensi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor (Konfercab) XII menghasilkan ketua Rois Syuriah, KH. Ramdoni dan Tanfidziah, Ustad Abdul Somad.
Hal itu setelah adanya pemilihan pimpinan PCNU setempat di hotel Bigland Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (26/4/25 hingga Minggu dini hari (27/4/25).
Ketua PBNU, KH. Miftah Faqih menyampaikan, dengan mengambil tema ‘Meningkatkan Kemandirian Jam’iyyah Menuju Kabupaten Bogor Istimewa dan Maslahat. Ia mengingatkan, NU dari tingkatan pengurus wilayah hingga cabang, tidak boleh menyimpang dari haluan kerja yang digariskan oleh pengurus pusat.
“Untuk para pengurus yang baru nanti, boleh melakukan personal branding. Tapi ingat kita punya institusi,” katanya.
Saat ini, Kabupaten Bogor menjadi benteng penopang Jakarta. Mengingat sudah sulitnya menggelar kegiatan dzikir dan tahlil di Jakarta.
“Saya harap Kabupaten Bogor ini menjadi benteng penopang kawasan Jakarta. Di Jakarta sudah susah menggelar dzikir tahlil. Saya ingatkan juga, NU itu selalu ummul qitab. Kalau itu tidak dipegang, NU akan tinggal nama,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH. Juhadi Muhammad mengungkapkan, pengurus NU harus siap tenaga dan waktu.
“Jadi pengurus NU tidak seperti dulu cuma numpang nama. Hari ini, pengurus harus siap tenga, waktu dan pikiran,” katanya.
Selanjutnya PCNU Kabupaten Bogor terus melakukan kaderisasi dengan memaksimalkan Pendidikan Dasar-Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU).
“Di Jawa Barat angkatan PD-PKPNU sudah mencapai 90 angkatan dengan jumlah kader hampir 14 ribu. Untuk pengurus yang akan datang, pesan saya maksimalkan PD-PKPNU, jika tidak ada kaderisasi NU akan rapuh,” pungkasnya. (**)