Kemang, BogorUpdate.com – Kampung Silat Jampang gelar Lebaran Jawara di Dompet Dhuafa, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Minggu (27/4/25).
“Kegiatannya lebaran jawara sebetulnya dalamnya itu adalah halal bihalal bihalal. Kan lebarannya sudah selesai,” kata Ketua Kampung Silat Jampang, Daswara Sulanjana.
Daswara menjelaskan bahwa kegiatan ini hanya diisi dengan hal yang biasa dalam halal bihalal. Namun karena merupakan perkumpulan pesilat, pasti ada yang unjuk kebolehan.
“Tidak ada yang produktif artinya datang ngopi bareng pulang, sekarang tuh kita selain silaturahmi para dewan guru bahasa ininya jawara, mereka itu datang ke sini selain silaturahmi tapi juga unjuk ka bisa,” jelas Daswara.
Selain silaturahmi, kata Mantan Camat Leuwiliang, dalam kegiatan yang dihadiri oleh puluhan perguruan silat se Jabodetabek ini, juga ada peningkatan kapasitas yang dibagi beberapa sesi.
“Kita memberikan semacam keterampilan-keterampilan yang ingin dipelajari oleh pihak dewan guru,” ujarnya.
Daswara juga mengudang pelak UMKM di lingkungan sekitar agar bisa merasakan manfaat dari kegiatan yang diadakan.
“Ini ada UMKM dari Kemang, Parung, dan ada dari perguruan-perguruan silat, saya juga membawa UMKM asal leuwiliang dan alhamdulillah sangat antusias karena ini juga bagian dari bakti kita sebagai perguruan kepada masyarakat,” kata Daswara.
Sementara itu, lanjut dia, jumlah perguruan yang tergabung di Kampung Silat Jampang, ada 64 perguruan dari 5 aliran, yaitu aliran, Cimande, Seura, Syahbandar, Cikalong dan Betawi. Dia berharap di usia yang ke 17 ini, pemerintah bisa memberikan regulasi agar budaya pencak silat ini bisa berkembang.
“Harapan untuk kampung silat jampang di usiamya yang ke 17 adalah selama ini belum ada regulasi yang sifatnya memberikan peluang kepada kita, terutama anak didik kenapa mereka, karena merekalah yang harus jadi regenerasi dan menjadi estafet mewarisi budaya dan tradisi ini,” tutup Daswara. (Dyn)
