Bogor RayaHomeNewsPendidikan

IPB University dan 43 Perguruan Tinggi di Indonesia Tandatangani MoU dengan Kementerian Perdagangan RI

Pendidikan, BogorUpdate.com
IPB University dan 43 perguruan tinggi lainnya dari 30 provinsi di Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Perdagangan, Kamis (28/10) lalu.

Proses penandatanganan kesepakatan dilakukan secara hybrid. Terdapat enam rektor perguruan tinggi yang melakukan penandatanganan secara offline serta 37 rektor secara online melalui zoom meeting.

Penandatanganan MoU dilakukan dalam rangka memperkuat jejaring perlindungan konsumen Kementerian Perdagangan. Melalui penandatanganan kesepakatan bersama ini, diharapkan para akademisi dan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan perlindungan konsumen.

“Mahasiswa merupakan garda terdepan sebagai konsumen cerdas. Mereka juga mampu melakukan penyebaran informasi dan edukasi, baik melalui media sosial maupun terjun langsung ke masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Veri Anggrijono.

Sementara itu, IPB University merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki bidang studi ilmu konsumen. Jurusan ini berada di bawah naungan Fakultas Ekologi Manusia (Fema) dan telah berdiri sejak tahun 2005. Departemen Ilmu Keluarga dan Kosumen (IKK) diproyeksikan untuk mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang keluarga dan konsumen.

Dikutip melalui laman resmi, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen terdiri dari tiga divisi. Pertama, divisi ilmu keluarga. Yaitu fokus pada perkembangan ilmu keluarga yang bertujuan untuk ketahanan fungsi keluarga sebagai institusi sosial.

Kedua, divisi perkembangan anak yaitu membangun keilmuan dan teknologi yang relevan untuk tumbuh kembang anak secara holistik. Keilmuan yang dipelajari melibatkan perkembangan fisik motorik sosial emosi kemampuan kognitif dan moral karakter untuk menciptakan generasi yang berkualitas tinggi.

Ketiga, divisi ilmu konsumen dan ekonomi keluarga. Yaitu divisi yang mengembangkan perilaku keluarga dalam mengalokasikan sumberdaya yang dimiliki berdasarkan prinsip ilmu konsumen dan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Exit mobile version