BOGORUPDTAE.COM- Upaya mediasi dan mendamaikan yang dilakukan pengurus Markas Cabang (Marcab) Laskar Merah Putih (LMP) Kota Bogor kepada kedua genk motor yakni Moonraker dan XTC yang bersiteru dan membuat resah warga di Jalan Pandawa, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, membuahkan hasil dan sepakat untuk berdamai, Sabtu (09/03/2019) malam.
Dalam perdamaian ini dihadiri oleh Ketua Markas Cabang (Marcab) Laskar Merah Putih (LMP) Kota Bogor, Kabid Humas LMP Kota Bogor, Kabid OKK LMP Kota Bogor, Bintara Polri Pembina Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Kelurahan Bantarjati, Ketua RT/RW 03/06, Pembina XTC dan Ketua Moonraker Bogor.
Ketua Marcab LMP Kota Bogor Imran Bahcrum menjelaskan, setelah mendapatkan informasi terkait adanya segerombolan pemuda mengendarai sepeda motor di wilayah jalan Pandawa dan diduga melakukan aksi penyerangan sehingga meresahkan warga, ia kemudian mencoba melakukan mediasi untuk mendamaikan secara kekeluargaan.
“Alhamdulillah setelah kita mediasi semuanya sepakat untuk menyelesaikan permasalahan mereka membuat surat pernyataan bahwa perselisihan diantara mereka hanya salah paham dan telah selesai secara kekeluargaan,” ujarnya kepada Bogorupdate.com, Minggu (10/03/2019).
Ia menambahkan, tak lupa memberikan kepada kedua belah pihak untuk tidak saling menyimpan dendam. Ia juga meminta agar kedua belah pihak tersebut selalu mempererat silaturahmi yang baik sehingga setiap masalah dapat diatasi dengan cara-cara yang baik pula.
“Jangan sungkan koordinasi ke kami jika ada permasalahan-permasahan, karena salah satu tugas Ormas salah satunya, menengahi berbagai kepentingan yang terjadi di antara kelompok masyarakat sehingga dapat meminimalisir potensi konflik sosial,” tandas Imran.
Sementara itu Kabid Humas LMP Kota Bogor Oscar Danny Susanto mengungkapkan kronologi beberapa waktu lalu warga RW 04 Jalan Pandawa, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara dibuat resah dengan kedatangan segerombolan pemuda mengendarai sepeda motor (Moonraker-red) dan diduga hendak melakukan aksi penyerangan kepada warga.
“Mereka datang bergerombolan dan mencari salah satu anggota XTC yang merupakan salah satu warga RW 04 sehingga membuat warga resah dan kwatir akan menimbulkan perkelahian diduga membawah sajam dan senpi. Wargapun mengadukan hal ini ke Marcab LMP Kota Bogor,” ungkapnya.
Diakhir Oscar mengatakan informasi dari masyarakat di jalan Pandawa arah ke Pandu Raya tercatat sebanyak tujuh kali dalam satu bulan terjadi tindakan pidana seperti, penodongan dan perampasan yang diduga dilakukan oleh serombongan anak-anak yang konvoi mengendarai sepeda motor. (Rie)
Editor : Refer
