Kota Bogor, BogorUpdate.com
Gerakan Masyarakat Kota Bogor (GMKB) menyatakan siap bersinergitas bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bogor untuk kegiatan sosial.
Ketua Umum GMKB Kota Bogor R. Ridho menyampaikan GMKB adalah organisasi sosial yang akan terus memberikan karya nyata kepada masyarakat sebagai bentuk partipasi organisasi kepada pemerintah.
“Pada bulan Februari GMKB akan mengadakan kegiatan baksos berbagi untuk janda dan yatim yang akan dilaksanakan di Kelurahan Bondongan RW 10, Kecamatan Bogor Selatan dengan menggandeng DPPPA dengan tema kegiatan Bakti Sosial dan Penyuluhan Tentang Perlindungan Anak (Bakso Uenak),” ujarnya saat menyambangi DPPPA Kota Bogor didampingi Waketum Zam Zami dan Bendum Sri Mulyati dan Wadiv Perempuan dan Anak Rani, Senin (24/1/22).
Ridho menyampaikan tidak hanya memberikan bantuan saat Natura saja tapi juga bisa memberikan ilmu bagi warga yang diberikan bantuan, hal ini berangkat dari keprihatinan pihaknya akan makin maraknya kekerasan terhadap anak maupun kekerasan dalam rumah tangga.
“Atas dasar hal tersebut kami ingin dalam kegiatan GMKB ada juga pesan pesan pemerintah yang bisa disampaikan sesuai dengan Tupoksi SKPD yang kami gandeng,” ujarnya.
“GMKB juga memberikan apresiasi Kepada Kadis DPPPA karena dibawah kepemimpinannya Dinas PPPA banyak melakukan terobosan dan lebih dikenal masyarakat,” tambah Ridho.
Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Iceu Pujiati menyampaikan bahwa pihaknyamenyambut baik keinginan GMKB untuk bersinergitas dalam mensosialisasikan tentang perlindungan anak dan perempuan.
“Dalam program pemerintah diperlukan peran serta masyarakat seperti yang dilalukan GMKB. Pihaknya siap ikut serta dalam kegiatan GMKB untuk memberikan penyuluhan atau sosialisasi sesuai bidang kerja dinasnya,” ujarnya.
Ia pun sangat apresiasi kepada GMKB atas gerakan sosial yang dilakukan yang terus menerus dan konsisten hal itu sangat membantu pemerintah dan masyarakat. Dinas PPPA Kota Bogor siap untuk ikut serta dalam kegiatan keliling GMKB dalam kegiatan apapun untuk menyampaikan sosialisasi kaitan perempuan dan anak.
“Dalam sosialisasi tentang anak dan perempuan juga harus melibatkan kaum bapa karena hakekatnya perlindungan terhadap anak dan perempuan juga harus diketahui oleh kaum bapa karena yang kebanyakan terjadi kekerasan pada perempuan itu dilakukan dalam lingkungan keluarga yaitu oleh suami. Karenanya penting seorang suami mengetahui tentang perlindungan anak UU KDRT, sehingga hal tersebut dapat meminimalisir adanya kekerasan terhadap anak atau perempuan,” ujarnya.
Untuk diketahui, banyak yang telah dilakukan GMKB dalam bidang sosial diantaranya gerakan pembagian sayuran dan sembako bagi para janda, dhuafa dan anak yatim, dengan menggandeng donatur dan internal GMKB.
Selain itu juga dalam bidang kesehatan melakukan pendampingan bagi warga dan juga dalam bidang pendidikan memperjuangkan hak siswa miskin yang ijasaahnya ditahan, mempasilitasi pengadaan kursi roda bagi para disabilitas, dan lain sebagainya.
Dalam menjalankan program sosialnya GMKB menggandeng beberapa dinas. Seperti dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaaan dalam program Gerakan Berbagi dan Membaca (Geber Beca) di Kelurahan Menteng.
Lalu dengan Pihak Polsek Bogor Utara dalam program Bakti Sosial dan Penyuluhan Kamtibmas (Baksos Emas) serta dengan Dinas Lingkungan Hidup memberikan makan bagi para penyapu jalan.