Gunung Putri, BogorUpdate.com – Shaffa Maulida Pelani, seorang siswa berprestasi asal Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang baru saja menyelesaikan pendidikan dasar mengungkapkan kekecewaannya setelah tidak diterima di SMP Negeri 1 Gunung Putri, meski memiliki prestasi di bidang olahraga, khususnya karate.
Ungkapan hati ini Shaffa Maulida Pelani rasakan karena kekecewaannya terhadap SMP Negei 1 Gunung Putri dengan menyuarakan keresahan yang mungkin dirasakan oleh banyak siswa berprestasi lainnya.
“Saya ingin masuk sekolah negeri karena prestasi dan kemampuan, bukan karena bantuan orang lain,” ungkap Shaffa.
Shaffa mengaku telah berjuang keras mengukir prestasi di tingkat nasional, namun merasa jerih payah itu belum cukup dihargai dalam proses seleksi masuk sekolah negeri favorit.
Kekecewaan ini membuatnya berpikir untuk mundur dari sekolah tersebut meskipun banyak orang yang membantu dan mempertanyakan dirinya tidak masuk SMPN 1 Gunung Putri.
“Lebih baik saya mundur, dari pada ngemis tidak ada harga diri,” ujarnya dengan penuh kekecewaan.
Pihak keluarga juga menyampaikan harapan agar ke depannya SMPN 1 Gunung Putri, dan sekolah negeri lainnya, dapat lebih memberikan tempat yang layak bagi anak-anak dengan prestasi nyata di bidang tertentu.
Mereka menekankan bahwa meraih prestasi bukanlah hal instan, melainkan hasil dari kerja keras, disiplin, dan dedikasi tinggi.
“Untuk SMPN 1 Gunung Putri, hargailah mereka yang benar-benar memiliki prestasi dan kemampuan di bidangnya. Karena semua itu diraih dengan perjuangan luar biasa,” tutupnya.
Pernyataan ini menjadi cermin bagi dunia pendidikan untuk terus mengevaluasi sistem penerimaan peserta didik, agar keadilan dan penghargaan terhadap prestasi tidak hanya menjadi jargon, melainkan benar-benar diterapkan secara nyata. (Gus)
