Duh! Program BCC Belum Dipahami Pencaker, PR Besar Buat Disnaker Kabupaten Bogor

Plt Kepala Disnaker Kabupaten Bogor, Nana Mulyana terkait kasus gelombang PHK massal dan pengangguran di Bumi Tegar Beriman. (Foto: Erwin)

Cibinong, BogorUpdate.com – Di tengah maraknya gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang berimbas terhadap tingginya angka pengangguran di Kabupaten Bogor, program Bogor Career Center (BCC) yang diharapkan jadi solusi malah belum efektif.

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor, mengatakan bahwa program yang diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah pengangguran di Bumi Tegar Beriman belum sesuai keinginan.

Pasalnya, lanjut dia, saat ini program yang ditujukan untuk para pengangguran itu belum bisa dipahami oleh para pencari kerja di Kabupaten Bogor.

“Sudah berjalan (program BCC), cuma mungkin yang menjadi keterbatasannya itu rubrikasinya harus gencar,” ujar kepada wartawan di kawasan Sukaraja, Kamis, (8/5/25).

Nana menyebut, sudah sejak lama surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) bahwa untuk mencari kerja harus dengan BCC.

“Rubrikasi kepada masyarakat harus gencar, termasuk kepada perusahaan bahwa lowongan kerja itu harus melalui BCC dan itu sudah ada surat edaran pemerintah (daerah),” ucapnya.

“Jadi, (ada) keterlibatan Disnaker Kabupaten Bogor dalam memfasilitasi perusahaan mencari kerja,” sambungnya.

Ke depan, Nana mengaku akan lebih gencar mempublikasikan tata cara penggunaan BCC kepada masyarakat.

“Itu mungkin jadi tantangan kami ke depan harus mempublikasikan BCC kepada perusahaan dan kepada masyarakat,” cetusnya.

Selain BCC, Nana mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah menghadirkan Job Fair di Kabupaten Bogor. Namun, langkah tersebut masih belum berdampak signifikan.

Sekadar informasi, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 angka pengangguran di Kabupaten Bogor mencapai 7,34 persen atau 210 ribu orang menganggur dari total angkatan kerja 2,8 juta orang.

Sedangkan berdasarkan data yang dihimpun dari Disnaker Kabupaten Bogor pada tahun 2024, Kecamatan Cibinong yang wacananya bakal ditata jadi Ibu Kota Kabupaten Bogor malah jadi kasus pengangguran tertinggi dengan jumlah 6.518 orang tanpa pekerjaan.

Lalu disusul Kecamatan Jasinga dengan 3.397 orang, Sukaraja 3.176 orang, Cileungsi 3.074 orang, dan Nanggung 2.963 orang. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *