Bupati Bogor, Rudy Susmanto di Kecamatan Parung Panjang, Kamis (8/5/25). (Ist)
Parung Panjang, BogorUpdate.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto menegaskan akan segera membangun jalan khusus tambang atau jalur tambang di Parung Panjang. Menurut Rudy, tidak perlu menunggu tahun depan, kami siap kerjakan sekarang.
Hal itu ditegaskan Bupati Bogor, pada rapat pembahasan penanganan jalan yang terdampak kegiatan tambang, di Desa Kabasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kamis (8/5/25).
Di bawah kepemimpinan Bupati Rudy Susmanto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus genjot pembangunan di Kabupaten Bogor. Salah satunya adalah pembangunan jalur tambang di wilayah Parung Panjang.
Dalam kunjungannya ke Kecamatan Parung Panjang, Rudy Susmanto beserta rombongan meninjau langsung gerai UMKM dan gerai pelayanan publik yang disediakan oleh dinas terkait di Kecamatan Parung Panjang. Selain itu dilakukan santunan kematian dan santunan jaminan hari tua dari BPJS, dilanjutkan dengan berdialog bersama warga Parung Panjang mengenai penanganan dampak jalur tambang.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjelaskan, untuk jalan khusus tambang, pihaknya sudah berhitung dari tadi malam.
“Secara kemampuan keuangan, insya Allah sudah siap. Karena kita pun sudah berhitung dari potensi pendapatan dan lain sebagainya,’ ungkap Rudy Susmanto.
“Jalur tambang ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan memisahkan kendaraan berat dari jalan umum,” jelas Rudy menambahkan.
Rudy melanjutkan, ini potensi besar. Pada saat ada jalan khusus tambang, maka truk punya jalur sendiri, dunia tambang dapat beroperasi 24 jam. Lalu dunia properti sedang tumbuh pesat di wilayah Parungpanjang.
“Sehingga ini bisa menjadi sebuah kawasan yang baik. Hampir setara dengan beberapa wilayah lainnya, BSD dan lain sebagainya. Dan potensi retribusi dan pajaknya akan masuk lagi ke Kabupaten Bogor,” ujar Rudy.
Rudy mengungkapkan, masyarakat yang tinggal di wilayah Parung Panjang pun merasa nyaman, anak-anaknya naik motor juga aman dan nyaman.
“Kita ingin bangun Kabupaten Bogor. Proyek ini akan melibatkan sekitar 13 hingga 17 wilayah di barat. Tim teknis akan segera diterjunkan untuk memetakan rute,” pungkasnya. (**)