Cibinong, BogorUpdate.com
Sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 01 tahun 2021, tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan untuk pengendalian penyebaran Covid-19. Pemerintah Kabupaten Bogor mulai menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa – Bali yang dimulai pada, Senin 11 Januari hingga 25 Januari 2021.
Terkait PPKM yang diterapkan pemerintah tersebut, Sekretaris Dinas kesehatan Kabupaten Bogor, drg. Ahmad Zaenudin, MARS mengatakan jika yang lebih penting di era pandemi sekarang ini setiap berita ada ajakan supaya masyarakat mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Jadi ada peran serta aktif masyarakat ikut melaksanakan pencegahan penularan covid-19.
“Kalau hanya berita-berita seperti itu (Pelaksanaan PPKM, red) kan memang artinya sudah tugasnya, pakerjaanya abdi negara yang hanya perlu pengawalannya saja. Tapi membangun perilaku agar masyarakat paham dampak covid-19 ini, itu yang utama. Karena dampak Covid-19 selain menurunkan kualitas hidup, kualitas SDM, juga mengakibatkan anjloknya pembangunan disegala lini, baik itu pendidikan, pertanian, industri dan lain sebagainya,” ujar dr Zen sapaan akrabnya kepada BogorUpdate.com, Senin (11/1/21).
Menurut dr Zen, berapa banyak pun anggaran yang disediakan untuk penanganan Covid-19 pasti tidak mencukupi, jika arahnya besar di pengobatan atau kuratif.
“Tapi jika arah dominannya di pencegahan serta peran aktif masyarakat, pasti imun dah tubuh masyarakatnya kuat. Ada penyakit apapun bisa di tepis,” ungkapnya.
“Jika sudah terbangun kesadaran dalam pelaksanaan pencegahan penyakit menular khususnya Covid-19, begitu juga penyakit-penyakit menular lainnya insya Allah dengan kualitas SDM meningkat, ujung-ujungnya negara sehat negara kuat, rakyat sejahtera,” terang dr Zen menambahkan.
dr Zen secara konkrit membeberkan Lima aksi dalam mengurangi potensi tertular dan menularkan penyakit Covid-19. Dimana Lima aksi jitu ini dirangkai dalam satu kata “Peduli Sesama dan Saling Menjaga”.
“Cukup dengan Lima Aksi saja, yaitu memakai masker, menjaga jarak fisik, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, serta menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan istirahat cukup serta terus mengkonsumsi makanan bergizi.” Pungkas dr Zen mengakhiri. (Bing)
