Sekda Jabar Tinjau Rumah Warga Terdampak Ledakan Gudmurah, Ini Tujuannya

kunjungi rumah warga terdampak ledakan di Kecamatan Gunung Putri. (BU)

Gunung Putri, BogorUdpate.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar mengunjungi rumah warga yang terdampak akibat ledakan gudang amunisi daerah (Gudmurah) di , Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, untuk memastikan penanganan sosial warga, pada Kamis (9/5/24).

Kedatangan Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman disambut langsung oleh Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu beserta jajarannya, di kediaman Kepala Desa Ciangsana, sebelum meninjau lokasi rumah warga yang terdampak.

Menurut Herman Suryatman kedatangannya ke Kecamatan Gunung Putri karena mendapat tugas dari Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin untuk memastikan penanganan sosial terkait bencana ledakan gudang amunisi daerah kepada warga yang terdampak di Desa Ciangsana.

“Hari ini saya ditugas kan oleh Pj Gubernur Jawa Barat untuk datang kelapangan memastikan penanganan sosial terkait bencana ledakan gudang amunisi daerah di Desa Ciangsana untuk secepatnya harus diselesaikan, mengenai jaminan sosial,” ucap Herman Suryatman kepada Bogorupdate.com.

“Pak Gubernur meminta saya langsung berkoordinasi dengan Bupati, Kadis, Camat dan Kepala Desa untuk duduk bersama dengan perwakilan warga masyarakat agar segera diselesaikan, dan alhamdulillah dalam tempo yang tidak terlalu lama ini akan diselesaikan,” sambungnya.

Selanjutnya Sekda yang baru saja dilantik ini menyampaikan, karena memang pemerintah punya sprit punya semangat untuk menyelesaikan permasalahan warga yang rumahnya terdampak secara kekeluargaan.

“Ya, masyarakat tadi ada perwakilan dari permukiman umum, dan pemukiman cluster, dua-duanya sudah kita sepakati, InsyaAllah minggu depan kita akan mulai konsen dulu untuk menyelesaikan perbaikan rumah-rumah yang terdampak,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, untuk permukiman umum jumlah rumah yang terdampak ada 45 rumah dari 45 rumah, 11 rumah mengundurkan diri artinya bertanggung jawab sudah membuat pernyataan akan diperbaiki secara mandiri, adapun sisanya 43 rumah 10 rumah sudah diselesaikan sudah dicairkan tinggal meminta pertanggung jawabannya.

“Yang belum ada 24 rumah, barusan sudah disepakati dan berkas sudah diserahkan oleh Kepala Desa kepada Bupati melalui Dinas pemukiman, disaksikan juga oleh Pak Camat, hari ini akan mulai diproses, walaupun hari libur komitmen pemerintah Kabupaten Bogor luar biasa akan diproses sampai hari minggu,” jelasnya.

“Mudah-mudahan hari senin sudah meluncur ke BPPKAD, paling telat hari selasa bisa cair sehingga masyarakat bisa memperbaiki kerusakan rumahnya masing-masing untuk pemukiman umum proses pengerjaannya dilakukan oleh Pokmas kalaupun ada kekurangan tadi Pak Camat dan Pak Kades sudah komitmen akan menghendel. Kami akan monitor dari Provinsi dan Bupati yang jelas masyarakat agar tenang percayakan kepada Pokmas,” paparnya.

Adapun untuk pemukiman claster yang terdampak ada 172 rumah, setelah di cek 42 rumah sudah dilakukan asesmen, ada pun yang 130 rumah Kadis Pemukiman komitmen akan dilakukan asesmen sampai dengan hari minggu.

mudah-mudahan semua akan bisa di proses dan akan disampaikan ke BPPKAD prosesnya melalui BPBD untuk mendapatkan suport dari BPT adapun untuk kekurangan kami dengan Bupati akan mengudang pihak pengembang,” pungkasnya. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *