Leuwiliang, BogorUpdate.com
Peningkatan kualitas pendidikan adalah pekerjaan rumah bagi orang tua. Pendidikan merupakan salah satu pilar penting yang mampu menghasilkan SDM yang berkualitas bagi siswa. Akibat kurang nya tingkat kesadaran orang tua terhadap kesetaraan pendidikan bagi anaknya membuat Kepala Sekolah Dasar Negeri 01 Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang memiliki misi tersebut agar kesetaraan sektor pendidikan bisa seimbang.
Kepala sekolah SDN 01 Pabangbon, Asikin, mengatakan bahwa anak murid yang lulus di tahun ajaran 2021 tidak ada yang putus sekolah dan lanjut sampai ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Yang lulus tahun ini seluruhnya ada 27 siswa, dari total 27 siswa dan siswi yang lepas dari sekolah dasar, melanjutkan ketingkat sekolah menengah pertama, namun ada juga siswa yang melanjutkan ke sekolah agama pondok pesantren,” ujarnya.
Asikin memastikan bahwa seluruh alumni yang keuar dari SDN 01 Pabangbon lanjut sekolah, dan tidak ada yang terputus.
“Kita selalu sosialisasikan terhadap orang tua wali murid agar lanjut sekolah, dan kita meyakini pihak orang tua bahwa masuk SMP itu gratis tidak di pungut biaya, meskipun dimasa pandemi sejauh ini wali murid tidak ada yang dipungut biaya,” jelasnya.
Lanjut Asikin menambahkan, hampir 21 siswa SDN 01 Pabangbon melanjutkan ke jenjang Sekolah SMP. Sisanya masuk ke sekolah agama pondok pesantren.
“Siswa yang melanjutkan ke sekolah Pondok Pesantren, mungkin ke inginan dari orang tua siswa nya sendiri agar anak nya belajar ilmu agama,” terangnya.
Asikin berharap di penerimaan siswa tahun ini bisa melebihi kuota dan banyak siswanya. Kita juga sudah informasikan terhadap masyarakat.
“Kita sudah sebarkan informasi kepada masyarakat bahwa sekolah kita sudah mulai melakukan PPDB pada tanggal 15 Juni hingga 25 Juli. Walaupun ada yang terlambat pihak sekolah tetap akan menerima. Saat ini baru ada 16 orang tua murid yang mendaftar ke sekolah,” tukas Asikin.
(Gus/Bing)
