Dj Diskotik Exclusive Diduga Lakukan Pengeroyokan Terhadap Pengunjung

Foto korban bernama Imam Hasnan Fadholi (38).

Hukum & Kriminal, BogorUpdate.com
Seorang pengunjung Tempat Hiburan Malam (THM) Exclusive, Kota Bogor mengalami pengeroyokan pada Minggu (14/06/20) dini hari. Korban bernama Imam Hasnan Fadholi (38), warga Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, korban langsung dibawa ke RS PMI karena mengalami luka di sekitar wajah, mata, dan kaki.

Informasi yang dihimpun, aksi pengeroyokan tersebut terjadi sekitar pukul 03:30 WIB. Korban bernama Imam Hasnan Fadholi (38), Korban langsung dibawa ke RS PMI untuk diberikan pengobatan, sekaligus visum

Imam Hasnan mengaku, ia datang ke Exclusive sekitar pukul 01.00 WIB, duduk di sofa lantai dua, beserta teman-teman dan istrinya. “Tiba-tiba sekitar pukul 03.30 WIB, suara musik berhenti, dan terdengar suara lantang dari seorang DJ bernama Eggy, “Wooi udah closing kali,” tirunya mencontohkan apa yang dikatakan oleh Dj tersebut.

Ia menambahkan, karena merasa kaget, sontak dirinya menghampiri DJ tersebut untuk menanyakan kenapa music berhenti. “Kenapa udah closing, padahal minuman kami masih banyak,” katanya kepada Dj tersebut.

Lanjutnya, ketika sedang menanyakan, tiba-tiba DJ tersebut menendang hingga mengenai perutnya. Tak lama kemudian oleh pihak security dan teman-temannya ikut melerai hingga turun ke area parkiran. “Sehabis saya menanyanakan kenapa music beehenti, Dj tersebut langsung menendang perut saya,” ungkap Imam.

Masih menurutnya, saat diarea parkiran ini perkelahian semakin menjadi, Eggy dan teman-temannya menyerang kembali kepada dirinya. Malahan terdengar suara letusan yang di sinyalir dari sebuah senjata softguns, dan ada juga yang membawa sajam sebuah samurai yang diacungkan dari pihak pengeroyok.

“Leher saya pun di piting hingga berakibat memar merah dalam kejadian tersebut,” ungkap Iman.

Diakhir Iman menuturkan, bahwa Ia telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.

“Penyidik langsung melakukan olah TKP guna mengumpulkan bukti. Kedepannya akan dilakukan pemanggilan saksi-saksi,” tandasnya. (Rie)

 

 

 

 

Editor : Refer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *