Hukum & Kriminal, BogoUpdate.com
Publik kepemudaan dibuat terkejut, kehadiran mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Periode 2015 – 2018 M. Burhani baru saja turun kembali ke lapangan.
Kehadiranya bersama Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Pimpinan Hasyemi Faqihudin dan OKP Kemahasiswaan dintaranya, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor.
Muhamad Burhani selaku Mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Periode 2015 – 2018 mengatakan dirinya akan tetap merangkul kepengurusan KNPI saat ini, hal itu dengan harapan agar terciptanya pemuda yang berkarya dan mampu bersinergitas.
“Meski saat ini saya sudah di DPP KNPI juga konsentrasi di bidang bisnis, tapi rasa tanggung jawab ini tidak bisa saya lepaskan begitu saja, saya harus mensupport dan juga memantau jalanya roda KNPI dibawah pimpinan Hasyemi Faqihudin yang menurut saya sangat progresif dan Komunikasinya pun bagus,” Beber M. Burhani yang juga Owner Social Buisness Center (SBC)
Ia berharap Hasyemi mampu membawa lembaga KNPI yang penuh dengan warna warni dan menciptakan potensi yang produktif untuk kebaikan pemuda kabupaten Bogor
“Terus menggali potensi dan bangun sinergitas, warisan koneksi saya selama memimpin sudah saya berikan ke ketua KNPI adinda hasyemi,” sambungnya.
Namun selain itu, dalam pertemuan bersama Kejari kabupaten Bogor, Hasyemi dan juga pimpinan OKP menerima laporan dugaan persoalan yang terjadi di masyarakat kabupaten Bogor, yang di soroti terkait bantuan sosial (Bansos) COVID-19 juga soal kepemudaan DISPORA sebagian induk disoroti.
“Tentu hadirnya kami ingin menjalin sinergitas kedepan dalam penegakan hukum, kami sangat meyakini kejari kabupaten Bogor mampu menginvestigasi persolan itu semua, baru baru ini juga kan ada gedung KONI dan Masjid Baitul Faizin juga lebih santer soal bansos COVID-19,” kata hasyemi, Jum’at (26/6/20).
Baginya persoalan ini harus diatasi, karena menyangkut tentang kerugian dan penyelewengan APBD.
“Catatan itu menjadi persoalan penting yang kami sampaikan bersama pimpinan OKP, dan tentunya kita selalu siap sinergitas demi penegakan hukum,” pungkasnya.
Dalam audiensi itu rombongan KNPI dan OKP diterima langsung Kasie Intelkam, Kasie Sosial dan Politik dan Kasubsi Pelayanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor.
(Far/end)
