Rumpin, BogorUpdate.com – Masyarakat Kecamatab Rumpin dibuat resah, dengan adanya chat beredar di group WhatsApp, soal informasi truk angkutan tambang bakal dialihkan ke wilayah Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor pada Sabtu 13 Juli 2024 lalu.
Chat bertulisan, Selamat malam pak/Bu. Dalam rangka: Pekerjaan rekonstruksi jalan simpang lebak wangi-parungpanjang. Sepanjang 1 Km. Maka mulai 15 Juli s/d 30 Oktober 2024 jalan arah parungpanjang tertutu0 untuk muatan di atas 8 ton.
Semua kendaraan di arahkan ke jalur Rumpin. Tanggal 1 November 2024 di buka kembali. Demikian yang dapat saya informasikan. Hati hati yang beraktivitas di jalan rumpin. Karena mobil tambang di alihkan semua ke jalur rumpin.
Berdasarkan informasi yang diterima pada Sabtu malam pukul 19:00 WIB, media ini mencoba menulusuri kevalidan informasi adanya chat WhatsApp tersebut.
Menurut salah satu sopir Cold Diesel, Mahmud membenarkan, adanya informasi itu, chat itu sudah beredar dikalangan para supir Truk Cold Diesel.
Ketua RT Kampung Barengkok Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kodri membenarkan adanya informasi soal pengalihan truk angkutan tambang itu.
“Iyah bener adanya informasi itu, saya sudah terima. Cuma tidak ke bayang aja, nanti truk tambang jika dialihkan ke rumpin,” ujar Kodri, Senin (15/7/24).
Menurutnya, jika itu terjadi, berarti truk angkutan tambang itu tidak bisa melintas ke Parungpanjang saat isi. Nantinya truk itu melintasi Desa Batujajar Kecamatan Cigudeg, Desa Sukasari, Desa Tamansari dan Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin.
“Kabarnya yang kosong juga tidak bisa melintas ke parungpanjang. Jadi kemungkinan bakal lewat depan kantor kecamatan rumpin yang kosong,” paparnya.
Sementara Camat Rumpin, Icang Aliudin mengaku, belum mendapat laporan jika ada truk yang di alihkan wilayah Kecamatan Rumpin.
“Saya belum terima info secara resminya,” kata Icang Aliudin melalui pesan WhatsAap.
Kabid Lalin Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih meluruskan dengan adanya kabar beredar di masyarakat soal truk tambang dialihkan ke Rumpin.
“Itu tidak ada, tapi memang ada pengerjaan di Parungpanjang sepanjang 1 kilometer lebih,” terangnya.
Sesuai hasil rapat dengan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, pada Jumat 12 Juli 2024 kemaren. Pengerjaan itu rekontruksi jalan Parungpanjang-Bunar sepanjang 1.106 kilometer dengan beton semen.
“Waktu pelaksanaannya, mulai tanggal 15 Juli hingga 1 November 2024,” bebernya.
Mantan Kanit Polpp Kecamatan Parungpanjang ini menambahkan, saat pengerjaan, pengaturan lalu lintas dilakukan 24 jam dengan buka tutup.
Pengaturan pembatasan waktu operasional truk pengangkut matrial tambang mengikuti peraturan bupati bogor nomor 56 tahun 2021 yang sudah berjalan selama ini ya itu pukul 22:00 hingga pukul 05:00 WIB.
Ditanya soal adanya kendaraan truk tambang selama waktu pengerjaan, rekontruksi jalan, dengan adanya pembatasan beban agkutan kendaraan besar maksimal 8 ton, tidak meberikan jawaban.
“Apakah lebih dari 8 ton keatas itu melintasi rumpin atau wilayah Cigudeg-Leuwiliang,” tutup Hengki sapaan akrabnya. (Dyn)