Ciampea, BogorUpdate.com – Pembagian beras program pemerintah tahap 2 seberat 10 kilogram di Desa Cinangka Kecamatan Ciampea kabupaten Bogor, diwarnai protes sejumlah warga.
Pasalnya, warga sangat kecewa lantaran timbangan berat beras tidak sesuai dengan kenyataanya. Menurut warga, mereka rata-rata mendapat beras 8 hingga 9 kilogram.
Kejadian itu pun dibenarkan oleh Tukiman ketua RT kampung sawah di lingkungan RW 02 desa Cinangka. Dia mengatakan awalnya warga mengaku penasaran dengan berat beras tersebut, sehingga mereka berinisiatif menimbang langsung.
“Bener, warga saya protes ke saya karena mereka curiga dengan berat pada karung ukuran 10 kg, terus penasaran mereka langsung nimbang, dan benar saja saat ditimbang beratnya hanya 8 kg,” ujar Tukiman pada wartawan pada Rabu (21/6/23) sore.
Hal Senada dikatakan Agus, ketua RT di lingkungan RW 05 kampung Babakan Nyamplung mengaku mengalami protes dari warga terkait bantuan beras yang beratnya berkurang alias tidak sesuai.
“Sama pak, warga saya juga komplain karena saat ditimbang ulang beratnya berkurang,” singkatnya.
Sementara itu, kepala desa Cinangka Abdurahman, mengaku tidak tahu atas kekurangan jumlah berat beras yang disalurkan, dia mengarahkan perihal komplain warga untuk langsung kepada pihak Bulog.
“Pihak desa hanya melakukan pendistribusian saja, kalau ada kekurangan komplek silahkan ke Bulog, karena tugas desa hanya menampung dan membagikan ke warga langsung, dan penyalur beras itu kan dari Bulog,” kata Abdurrahman.
Hingga saat ini, jumlah data yang yang mendapatkan bantuan program beras Bulog di Desa Cinangka Kecamatan Ciampea berjumlah 817 KPM, bahkan hingga sore ini penyaluran tersebut sudah selesai dibagikan.
