Kota Bogor, BogorUpdate.com – Masyarakat Bogor yang tinggal di wilayah lembab harus tetap Waspada terhadap wabah penyakit yang datang dari hewan saat datangnya cuaca ekstrem.
Wilayah Bogor dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir diguyur hujan dengan intensitas deras pada sore hari sedangkan pada pagi hingga siang hari matahari bersinar dengan terik.
Hal itu bisa saja menyebabkan populasi hewan hama di rumah seperti tikus kecoa atau rayap bahkan nyamuk demam berdarah terjadi peningkatan yang membawa penyakit kepada manusia yang menghuni rumah.
CEO Pestigo Harlan Bengardi menjelaskan harus ada upaya untuk bisa mencegah semakin meluasnya populasi hewan hama di berbagai sudut rumah saat adanya cuaca ekstrem dengan curah hujan yang tinggi dan panas terik.
Tikus bisa menjadi Salah satu hewan hama yang bisa saja meningkat populasinya di kawasan Bogor.
Untuk itu pihaknya menggandeng provider teknologi informasi DRIEV untuk bisa melakukan terobosan inovasi mendeteksi secara dini melalui pencegahan kuratif populasi tikus di suatu titik daerah.
“Dengan teknologi informasi maka bisa didapat barcode tentang situasi perkembangan populasi tikus pada titik tertentu sehingga bisa melakukan pencegahan secara kuratif lebih optimal untuk bisa mengurangi paparan penyakit dari tikus,” katanya.
Sedangkan untuk pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) juga harus tetap berlangsung dari masyarakat karena saat ini pihaknya bersama Kementerian Kesehatan dan pemerintah kota Bogor juga melakukan edukasi agar bisa melakukan gerakan 3M mengubur menutup dan membuang tempat yang bisa menampung air hujan sehingga bisa mencegah penyakit tersebut.
