Bojonggede, BogorUpdate.com – Petugas Damkar Kabupaten Bogor dan Petugas Rumah Sakit yang membawa ambulans terkena prank laporan palsu di kawasan Bukit Waringin, Bojonggede, Jumat, (11/7/25).
Komandan Regu 1 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Arman Riyanto mengatakan bahwa kejadian bermula saat pihaknya mendapat laporan adanya ular di salah satu rumah.
“Damkar awalnya nerima laporan seperti biasa, nah si pelaku (Debt Collector) ini ngirim foto ular dan alamat lengkapnya dan ternyata pas kami sampe sana fiktif,” ujar Arman Riyanto saat dikonfirmasi BogorUpdate.com via seluler.
Kemudian, saat pihaknya datang ke lokasi, ada juga Petugas Rumah Sakit yang membawa ambulans sehingga warga setempat mempertanyakan maksud kedatangan para petugas.
“Ambulans datang katanya ada yang bilang orang sakit kepala, sehingga warga jadi panik nanya-nanya ‘Ada apa nih?’,” ungkapnya.
Alhasil, petugas Damkar dan Rumah Sakit tidak menemukan adanya laporan ular dan orang sakit di lokasi tersebut.
“Rumah si pelapor itu ga ada pemilik rumahnya, setelah diperdalam itu laporannya fiktif dari pinjaman online (Pinjol Debt Collector),” paparnya.
Lalu, saat diperiksa melalui aplikasi Get Contact, nomor telepon yang menghubungi Damkar dan petugas Rumah Sakit itu ternyata pelaku penipuan.
“Itu saat dilihat lewat Get Contact kayak pernah nipu Damkar Jakarta, di tagarnya gitu,” bebernya.
Oleh karena itu, Arman menghimbau agar tidak main-main terhadap laporan yang sifatnya darurat.
Sebab, lanjut Arman, pelaku yang membuat laporan palsu bisa terancam hukuman penjara.
“Jangan melibatkan orang banyak apalagi instansi pemerintah, karena ini kami sifatnya darurat ketika memang itu laporannya fiktif sangat berbahaya sekali,” tutupnya. (Erwin)