Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Waduh, Bansos BPNT Diduga Disunat Pemilik Agen di Wanaherang Sebesar Rp20 Ribu

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Program bantuan sosial (Bansos) uang pengganti dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali dikeluhkan warga.

Kali ini, keluhan tersebut terjadi karena adanya dugaan pemotongan mencapai Rp20 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM), oleh salahsatu agen e-Warung kepada sejumlah KPM di RT 002 RW 11, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

JS salah satu penerima manfaat bantuan mengaku adanya potongan sebesar Rp20 ribu dari 2 bulan bantuan BPNT di e-warong Bu Titi.

“Ya emang tadi juga yang lain pada bawa uang cash 20 ribu takutnya disini gak ada kembaliannya, kami berinisiatif membawa uang 20 ribu,” singkat JS.

Terpisah pemilik Agen E-warong Titi mengakui ada pemotongan sebesar Rp20 ribu ke setiap KPM dan tidak ada keluhan dari para penerima bantuan.

“Iya emang 20 ribu semua juga sama melakukan pemotongan sebesar itu, di BRI link juga sama,” akunya sembari memakai bahasa sunda.

Pemilik Agen E-warong Titi berkilah penerima bantuan BPNT tidak semuanya mencairkan bantuan BPNT ke E-warong miliknya.

“Gak banyak yang mencairkan soalnya Sabtu aja setengah hari,” kilahnya.

Sementara pendamping penerima batuan Lukman mengaku, untuk para agen belum pernah ada komunikasi dengan pihak pendamping.

“Untuk agen-agen e-warong belum pernah ada komunikasi dengan kita bang,” aku Lukman kepada Bogorupdate.com melalui pesan WhatsApp.

Selalu mengarahkan, lanjut Lukman, kepada penerima bantuan agar langsung transaksi melalui mesin anjungan tunai ATM. Untuk adanya admin sebesar 20 ribu perpenerima manfaat dirinya sangat menyayangkan.

“Sedangkan kami selalu menyarankan ke KPM PKH untuk transaksi di mesin ATM untuk kartu-kartu yang bisa bertransaksi dimesin ATM,” sebutnya.

Disinggung kaitan pemotongan BPNT yang di salurkan menjadi uang Lukman menyebut, bila memang ditemukan pemotongan 20 ribu dirinya tidak pernah menyarankan.

“Kalo ada aduan saya langsung konfirmasi, dan memang seharusnya tidak sebesar itu,” pungkasnya.

Exit mobile version