Cisarua, BogorUpdate.com – Genangan air yang sempat viral di Jalan Raya Puncak KM 83, tepatnya di Simpang Taman Safari Indonesia (TSI), Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, kini telah surut.
Meskipun sebelumnya sudah ditangani oleh PPK 5 Kementerian PUPR, genangan air tersebut sempat belum teratasi dan terus meluap ke badan jalan, mengganggu lalu lintas dan aktivitas warga.
Kepala UPT Jalan dan Jembatan (Jajem) Wilayah 2 Ciawi, Heru, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan serius terhadap genangan air tersebut.
“Saluran drainase sepanjang 30 meter di lokasi itu sudah kami tangani dengan menurunkan alat berat. Kini, genangan air di jalan utama sudah surut,” ujarnya, Senin (14/7/25).
Menurutnya, penyebab utama genangan tersebut adalah tumpukan sampah dan puing yang menyumbat saluran air, sehingga air tidak bisa mengalir sebagaimana mestinya.
“Setelah perbaikan, saluran drainase akan diperkuat dengan material yudit yang akan dipasang oleh PPK 5 Metro Kementerian PUPR,” ungkapnya.
Heru juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Muspika Kecamatan Cisarua yang turut membantu penanganan di lapangan.
Sebelumnya, genangan air tetap terjadi meski dalam kondisi cuaca cerah, akibat saluran yang tertutup endapan sampah tahunan. Hal ini menyebabkan air menggenang di badan jalan, menimbulkan bau tak sedap, serta merusak permukaan jalan.
“Banyak wisatawan mengeluhkan bau tidak sedap, dan genangan ini juga mengganggu aktivitas serta kenyamanan pengguna jalan,” tandas Heru. (Abizar)
