Bogor RayaHomeNewsPolitik

Tinjau Jalan Cikeas-Bojongnangka, Achmad Fathoni: Akan Saya Kejar Terus Sampai Dibangun

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni meninjau jalan rusak di Desa Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. (BU)

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Fraksi PKS Achmad Fathoni meninjau jalan rusak di Desa Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, yang sebelumnya sempat didemo warga. Kondisinya saat ini sudah mulai diurug batu oleh Dinas PUPR.

Achmad Fathoni mengatakan, pengerjaan jalan yang tertunda ini akan secepatnya didorong ke Pj Bupati Bogor agar menjadi atensi, untuk secepatnya dibangun. Karena kalau cuma diurug pakai batu, tidak akan bertahan lama.

“Karena ini sudah tertunda beberapa tahun ada gagal lelang, kita minta segera didorong secepat, mungkin itu yang saya kejar terus ke Bupati dan Bupati ngasih atensi langsung memanggil Kadis PUPR,” ucap Achmad Fathoni kepada Bogorupdate.com, Jum’at (23/2/24).

“Nah inikan wujud respon awal, diurug dengan batu, tapi ini ga bisa bertahan seminggu dua minggu, saya pinginnya maret atau april yang sudah pernah terjadi ditegar beriman itu april mulai, saya pingin disini juga april dimulai, itu yang kita sedang kejar,” sambungnya.

Achmad Fathoni juga menjelaskan, kalau jalan ini diperbaiki, saluran air atau drainase harus dibuat, karena percuma kalau tidak dibuat pasti akan menyebabkan banjir.

“Cuma dijalan ini saluran air harus dibuat, jadi kalau dicor tidak dibuat saluran air disini, kasian kepada warga, yang dikhawatirkan banjir. Yang saya dengar katanya pihak Desa akan mengajukan saluran air, ini yang akan saya tunggu nanti,” ungkapnya.

“Desa yang harus ngasih masukan sebenarnya, lari ke kiri katanya ada saluran atau kekanan kesitu, itukan masukan dari Desa baiknya bagaimana, seperti yang di lapangan kapuk saya ajak PUPR datang, saya ajak perencana datang mendetailkan anggarannya 6 milyar apa saja yang harus dikerjakan,” tambah Fathoni sapaan akrabnya.

Selanjutnya Ia juga menyampaikan, sampai saat ini masih monitor dengan Pj Bupati, nanti akan disampaikan perkembangan selanjutnya, semoga secepatnya Pj Bupati merespon permasalahan yang ada di warga masyarakat ini.

“Kalau pekerjaan begini memang harus berjuang bersama-sama, kepedulian masyarakat harus ada, kita yang di birokrasi juga harus merespon cepat untuk memperjuangkan warga. Kita harus satu barisan, kalau kita disuruh berjuang sendirian ketika minta dukungan mereka tidak ada, itu juga tidak bisa melanjutkan perjuangan,” jelasnya.

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada warga Cikeas yang melakukan aksi demo. Dengan aksi tersebut akhirnya Pemkab Bogor melek dan melakukan penangana dengan cepat.

“Masyarakat demo kemarin saya ucapkan terimakasih, karena untuk kepedulian, tanpa demo mungkin perhatiannya kurang, tapi kalau demo saja kalau kita tidak ditindaklanjuti juga mungkin kurang. Makanya saya denger kemarin demo saya kirim langsung ke Bupati tolong atensinya, kita kawal bareng lah ini,” pungkasnya.

Exit mobile version