Citeureup, BogorUpdate.com – Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Bogor mensosialisasikan tata cara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Barat, dan Bupati – Wakil Bupati Bogor yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024,
Dalam kegiatan di Aula UPT Balai Kesejahteraan Sosial (BKS) Dinas Sosial Kabupaten Bogor yang terletak di Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, PPDI menggandeng KPU Kabupaten Bogor
Sosialisasi itu juga mendapatkan antusias dari peserta yang berjumlah 100 orang dari 3 Kecamatan, yakni Citeureup, Gunung Putri dan Cileungsi.
Ketua PPDI Kabupaten Bogor, Erpandi mengakatan, acara ini dalam rangka kegiatan sosialisasi pemilih penyandang disabilitas yang diikuti 100 orang dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Bogor 2024.
Tujuannya dari acara ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih penyandang disabilitas yang dalam terakhir dilansir oleh KPU jumlah penyandang disabilitas dalam daftar tetap ada 4.248 orang se-Kabupaten Bogor.
“Ya, kita berkewajiban juga sebagai ketua DPC PPDI Kabupaten Bogor untuk meningkatkan partisipasi masyarakat penyandang disabilitas khususnya, dan masyarakat lain umumnya. Dengan sosialisasi ini Insya Allah akan meningkatkan minat para disabilitas untuk menentukan hak pilih,” Erpandi kepada Bogorupdate.com.
Selanjutnya Ia juga menjelaskan, dengan adanya acara sosialisasi untuk penyandang disabilitas yang baru pertama kali digelar ini, Mudah-mudahan bisa dilaksanakan dengan baik.
“Karena ini acara baru pertama kali dilaksanakan, alhamdulillah kami menggandeng KPUD Kabupaten Bogor untuk bisa memeberikan dan menyampaikan hal-hal tentang Pilkada kepada para penyandang disabilitas. InsyaAllah akan ada peningkatan dalam Pilkada tahun ini untuk mereka,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, dalam undang-undang Nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas, Pemerintah Pusat maupun pemerintah Daerah sudah mengamanatkan bahwa penyandang disabilitas mempunyai hak dipilih dan memilih menjadi penyelenggara Pemilu.
“Ya, misalnya dari tim kami, anggota kami ada Jadi pantarli, kalau di bawaslu menjadi panwascam, nah ini ada semacam kerjasama yang yang bagus, karena selama ini memang pelibatan dari para penyandang disabilitas belum optimal, dengan adanya acara begini otomatis, ini satu hal yang sangat bagus dan kami dari PPDI mengapresiasi kepada KPUD Kabupaten Bogor,” paparnya.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Bogor, Mohammad Ade Kurnia berharap dengan adanya sosialisasi yang dilakukan oleh PPDI Kabupaten Bogor bisa membawa hal-hal yang positif bagi para penyandang disabilitas.
“Harapan kami dengan adanya sosialiasi yang di kerjasamakan dengan PPDI dapat menciptakan Pilkada yang inklusif dan dapat meningkatkan partisipasi di kabupaten Bogor,” pungkasnya. (Gus)