Leuwisadeng, BogorUpdate.com – Kabar Bahagia, bagia masyarakat di tujuh (7) Kecamatan yang masuk dalam Kantor UPT Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Wilayah IV Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
Pasalnya, kepala kantor UPT tersebut tengah mencanangkan program jemput bola (Jembol) secara rutin ke tiap-tiap desa dalam pelayanan administrasi kependudukan.
Kepala Kantor UPT Dukcapil Wilayah IV Leuwisadeng, Toni Topani menyebut, jika Jembol tersebut akan menjadi program andalannya di tahun 2023 yang ditargetkan akan dilaksanakan selama 1 bulan sekali ke tingkat desa yang berada di tujuh kecamatan dibawah kewenangan UPT Dukcapil Wilayah IV Leuwisadeng.
“Insha Allah di tahun 2023 nanti kita akan rutin laksanakan program jembol ke tiap-tiap kantor desa,” kata Toni Topani kepada Bogorupdate.com, Jum’at (18/11/22).
Ia menjelaskan, bila program jembol ini dimaksudkan agar bisa mengoptimalkan pelayanan khususnya tentang Kependukan dan Pencatatan Sipil. Misalnya dalam permohonan Akte Kelahiran, Pencetakan Kartu Keluarga, pengurusan Pindah Datang, dan Kartu Identitas Anak (KIA) maupun KTP-el.
“Tujuan dari program ini adalah agar masyarakat yang berada di pelosok dapat merasakan pelayanan dari kami dalam permohonan administrasi kependudukan,” ucapnya.
Selain itu, untuk ketujuh kecamatannya sendiri, antara lain Kecamatan Leuwiliang, Leuwieadeng, Cigudeg, Sukajaya, Tenjo, Nanggung, dan Kecamatan Jasinga.
“Dari tujuh kecamatan itu kurang lebih ada sekitar 81 desa, dan yang menjadi target kami yakni di wilayah desa terpelosok yang akan menjadi fokus utama dalam program jembol kami tersebut,” tegasnya.
Semoga, kata Toni, dengan adanya program jembol yang bakal dicanangkan tiap bulan pada setiap akhir pekan atau hari Sabtu dan Minggu, masyarakat di tujuh kecamatan yang notabane sebagai wilayah pelosok dapat merasakan pelayanan yang optimal dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melalui kantor UPT Dukcapil Wilayah IV Leuwisadeng ini.
“Semoga dalam program jembol nanti masyarakat di 84 Desa ini bisa merasakan pelayanan kami yang langsung ke tingkat-tingkat desa. Serta antusias masyarakat dalam mengurus segala perihal administrasi kependudukan dapat diurus dengan baik tanpa mengurusnya saat dibutuhkan saja,” tukasnya.
