Bogor – Bogor Update
Gelombang wirausaha mulai melanda masyarakat, Khususnya di timur Kabupaten Bogor, sebab kebutuhan ekonomi yang sulit dipenuhi dari gaji seorang pegawai atau karyawan swasta. Bahkan dengan banyaknya PHK di penghujung tahun ini, solusi wirausaha mulai dipertimbangkan oleh para korbannya PHK-red).
Seperti, Yanto (36) warga Kampung Tlajung, RT 5 RW 1 Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung putri, memilih membuka warung Nasi Uduk Malam yang diberi nama “Nasi Uduk 86”, karna kesulitan mendapatkan pekerjaan saat ini. Bermodal uang dari simpanannya bekerja selama 13 tahun, mantan security pasar wanaherang ini harus memutar otak agar terus dapat menafkahi istri dan satu anaknya.
“Mau nggak mau harus muter otak mas, cari kerja susah, mudah-mudahan dengan usaha kecil ini saya bisa membuka lapangan pekerja sendiri, agar tidak banyak korban PHK,” kata dia.
Menurutnya banyaknya pabrik/perusahaan yang ada di desa Wanaherang saat ini tidak menjamin seseorang bisa mendapatkan pekerjaan. Dan justru di jadikan ajang pemanfaatan oleh pihak dan oknum yang mencari keuntungan pribadi.” ada banyak pabrik disini, tapi pengangguran lebih banyak, ya sekarang tau sendiri apa-apa harus pakai duit,” Tambahnya.
Demikian dengan harapannya, agar pemerintah dapat terus menggalakan program-program pelatihan kewirausahaan yang nantinya membantu korban PHK seperti kami, agar dapat berpikir kreatif dan mandiri untuk meminimalisir penganguran.
“Harapannya sih kedepan pemerintah harus lebih menggalakan program-program kewirausahaan, agar tak banyak seperti kami yang bingung karna sulitnya mencari kerja,” Pungkasnya. (Ji/Sep)
Editor: Endi
