Cibinong, BogorUpdate.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto buka suara terkait skandal perselingkuhan dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor.
Seperti diketahui, dua ASN itu merupakan pengawas SMP berinisial S dan pengawas SD yang juga berinisial S.
Menurut Rudy, dalam membangun sebuah daerah yang cukup besar akan selalu ada badai yang menghalangi seperti skandal perselingkuhan dua ASN tersebut.
“Kita tidak bisa membahagiakan semua orang, terutama soal kebijakan-kebijakan yang kita ambil,” ujar Rudy Susmanto kepada wartawan di Cibinong, Senin, (16/6/25).
“Sebagian kelompok mungkin terpuaskan dengan kebijakan yang kita putuskan bersama, (tapi) beberapa kelompok mungkin belum bisa atau belum dapat kami penuhi segala hal yang dikehendaki beberapa kelompok tersebut,” tambahnya.
Rudy mengaku, dirinya akan menghormati proses hukum yang nantinya bakal diterima oleh kedua ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tersebut.
“Kalau bicara ASN sendiri tahapan-tahapannya pun ditempuh sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan kami menghormati segala ketentuannya,” bebernya.
Dari kasus tersebut, Rudy menekankan kepada ASN di Kabupaten Bogor untuk memiliki integritas yang baik, khususnya terhadap masyarakat.
“Kami sangat menghormati proses yang berjalan. Tentunya saya mengajak semua pihak kepada seluruh ASN mari kita tidak sempurna, tetapi kita berupaya memberikan contoh yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bogor,” tutupnya. (Erwin)