Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPendidikan

SMPN 2 Cibinong Diduga Pungut Sumbangan ke Ratusan Siswanya Capai Jutaan Rupiah Perorang

×

SMPN 2 Cibinong Diduga Pungut Sumbangan ke Ratusan Siswanya Capai Jutaan Rupiah Perorang

Sebarkan artikel ini

Cibinong, BogorUpdate.com – Orang tua murid Kelas VII (7) , Kabupaten Bogor keluhkan adanya sumbangan yang diduga dipatok mencapai jutaan rupiah.

Salah seorang sumber Bogorupdate.com yang enggan disebutkan namanya mengaku bingung, akan adanya permintaan sumbangan dari pihak sekolah ditempat anaknya mengemban ilmu. Pasalnya, SMPN 2 Cibinong yang notabane milik plat merah itu masih harus melakukan kepada setiap muridnya.

“Masa di SMPN 2 Cibinong saya dimintai sumbangan yang besarannya Rp1,5 juta, untuk per orang tua murid di kelas VII,” kata sumber kepada Bogorupdate.com, (08/11/22).

Menurutnya, sumbangan yang diminta pihak sekolah melalui rapat komite sekolah, dana yang terkumpul dari para orang tua siswa nantinya diperuntukkan bagi pembayaran guru dan pegawai honorer yang ada dilingkungan sekolah milik Pemkab Bogor tersebut.

“Sumbangan itu bilangnya si untuk bayar gaji pegawai dan guru honorer di sekolah, karena pihak sekolah bilang saat rapat komite bahwa saat ini dana () sudah tidak dapat digunakan untuk membayar gaji para guru dan pegawai honorer,” akunya.

Selain itu, lanjut sumber, untuk kisaran sumbangan yang diminta dari hasil rapat tersebut senilai Rp1,5 juta per orang tua murid, dimana anaknya berada di kelas VII (7). Adapun, apabila ada orang tua murid yang tak bersedia membantu dengan nominal tersebut, dapat kurang diangka 1 juta rupiah.

“Kalau kesimpulan orang tua murid lainnya si akan membantu Rp1,5 juta dalam memberikan sumbangan kepada sekolah, jadi saya mengikuti orang tua lainnya. Tapi katanya kemarin bisa kurang, yakni dikisaran Rp1 juta,” bebernya.

Menanggapi itu, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMPN 2 Cibinong, Eris R menampik keras terkait adanya patokan sumbangan yang diminta pihak sekolah melalui rapat komite. Dimana, mengenai dana sumbangan yang terkumpul akan dipergunakan untuk membayar gaji pegawai honorer, pihaknya juga membantah keras.

“Tidak benar itu kalau sumbangan kami patok sebesar Rp1,5 juta per orang tua murid. Karena itu sifatnya sumbangan jadi sukarela para orang tua siswa saja saat rapat itu dilakukan, apalagi ketika rapat komite tersebut saya juga hadir dari perwakilan sekolah,” kilahnya.

“Dan perihal penggunaan dana sumbangan kami pakai untuk membayar gaji honorer juga tidak benar. Yang benar kita gunakan untuk menambah gaji atau bonus pegawai dan guru honorer kami di sekolah, serta untuk membeli fasilitas penunjang sekolah di kelas VII berupa pembelian beberapa unit AC dan pembangunan sarana membaca bagi para siswa yang berada dihalaman belakang sekolah,” tambah Eris menerangkan.

Lebih lanjut pria yang juga merupakan Hubungan Masyarakat (Humas) SMPN 2 Cibinong ini memaparkan, dari total penerimaan peserta Didik baru tahun ajaran 2022-2023 sendiri, SMPN 2 Cibinong menerima siswa sebanyak kurang lebih 400 anak, dikurangi siswa melalui jalur afirmasi dikisaran 60 anak.

“Jadi sumbangan itu sifatnya sukarela tidak dipatok sebesar Rp1,5 juta, karena faktanya orang tua siswa yang hanya memberi sumbangan ke sekolah senilai Rp500 ribu. Belum lagi, dari orang tua murid yang mampu dan memberikan bantuan ke sekolah, kami subsidi silang kepada orang tua murid yang anaknya masuk melalui jalur afirmasi sebanyak 15 persen atau setara 60 anak yang kami gratiskan dari sumbangan tersebut,” ucapnya.

Masih ditempat sama, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) SMPN 2 Cibinong, Wati Kusmawati membenarkan, mengenai adanya sumbangan yang diminta pihak sekolah kepada orang tua murid di kelas VII SMPN 2 Cibinong. Serta, sambung Wati, adanya pengumpulan surat pernyataan bagi setiap orang tua siswa yang bersedia memberi sumbangan ke pihak Tata Usaha SMPN 2 Cibinong.

“Iya betul ada sumbangan itu, dan surat pernyataan yang diserahkan ke kami di TU,” singkatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *