Opini, BogorUpdate.com – Bersatunya putra daerah terbaik Bogor Rudy Susmanto dan Jaro Ade semacam menjawab kerinduan akan sosok pemimpin yang selama ini dinanti-nanti masyarakat Kabupaten Bogor.
Hal itu sekaligus memberi keyakinan pada hari ini Kabupaten Bogor mempunyai calon pemimpin yang berkelas. Dengan pengalamannya siap menghadapi segala tantangan persoalan di Kabupaten Bogor.
Dari segi etika politik, bergabungnya mereka menjadi pasangan calon telah menandakan betapapun kerasnya pertarungan politik yang kerap menghalalkan segala cara, namun ketulusan dan kepentingan masyarakat tetap menjadi yang utama.
Hal itu sejalan dengan apa yang telah disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pertamanya tentang pentingnya kepemimpinan berlandaskan pada ketulusan.
Jika dilihat dari realitas politik, bersatunya Rudy-Jaro memunculkan kekuatan yang ideal, sehingga sebagai pasangan calon yang terdaftar nomor urut satu, dengan dukungan mayoritas partai politik, dan popularitasnya maka sangat berpeluang mendapatkan kemenangan kompetisi Pilkada 27 November 2024 nanti dan itu telah dibuktikan dengan elektabilitasnya yang selalu berada di atas.
Optimisme itu semakin terasa manakala pasangan calon Rudy dan Jaro Ade ini tidak banyak beretorika dengan janji-janji atau visi misi yang utopis.
Rudy Susmanto sebagai Calon Bupati yang dikenal sebagai anak ideologis Presiden Prabowo telah diminta langsung oleh Presiden Prabowo sendiri untuk segera mengirimkan data jalan dan sekolah rusak yang perlu diperbaiki berikut kebutuhan anggarannya.
Tentu saja hal ini menjadi sinyal positif bahwa jika pasangan calon nomor urut satu ini terpilih akan terjadi akselerasi pembangunan yang hebat di Kabupaten Bogor.
Sementara itu, tidak kalah penting keteladanan yang ditunjukkan oleh Jaro Ade sebagai Calon Wakil Bupati. Sebelum resmi menjadi Calon Wakil Bupati mendampingi Rudy Susmanto, Jaro Ade kerap mendatangi warga hanya sekedar menyapa atau berdiskusi, serta mendengar keluh kesah warga.
Sampai saat ini Jaro Ade yang konsisten membangun komunikasi langsung dengan masyarakat Kabupaten Bogor, sehingga ke depan kita percaya tidak ada lagi jarak atau pagar tinggi yang membatasi aspirasi masyarakat.
Maka, Rudy-Jaro dipilih nanti sejatinya bukan untuk memberikan kekuasaan, tetapi dipilih untuk menjadi pelayan bagi warga Kabupaten Bogor yang selama ini kita rindukan. (Januari Aquarta P, M. Sos, Koordinator relawan Go Rudy)
