Ratusan waga Desa Kiarasari, geruduk Kantor UPT DPUPR Wilayah Cigudeg Kabupaten Bogor. (BU)
Cigudeg, BogorUpdate.com – Ratusan waga Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, geruduk Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan (Jajem) Wilayah Cigudeg Kabupaten Bogor, pada Jum’at (12/1/24).
Musababnya, karena pembangunan betonisasi ruas Jalan Cigudeg-Kiarasari senilai Rp 3,7 miliar yang dikerjakan oleh CV Mocha Kreasindo dan konsultan pengawas PT Nasuma Putra itu, dinilai tidak jelas kelanjutannya alias mangkrak.
Ratusan warga menuntut pekerjaan betonisasi jalan Ruas Jalan Cigudeg Kiarasari itu segera dilanjutkan. Warga mengeluh, akses jalan untuk mereka menjadi terhambat, akibat ada nya penutupan total jalan sehingga akses jalan yang digunakan oleh masyarakat harus memutar melewati jalan ekstrem dan sangat membahayakan bagi masyarakat pengendara tidak hanya itu akibat ditutup total jalan tersebut tidak ada progres pembangunan Jalan tersebut.
Sementara itu Dede Jujun Juliana Korlap aksi demo menyampaikan adanya pembangunan Betonisasi ruas jalan Cigudeg-Kiarasari yang menelan anggaran sebesar 3,7 Miliar dengan kontrak pengerjaan 100 hari kalender terhitung sejak 18 september 2023 dan sampai saat ini 12 januari 2024 belum juga terselesaikan pembangunannya oleh pihak ketiga yakni CV Mocha Kreasindo dengan konsultan pengawas PT Nasuma Putra.
Proyek yang dikerjakan oleh CV tersebut terlihat seperti main-main dari awal SPK terbit hingga berakhir masa kontraknya pun sampai lewat pekerjaan nya tidak ada progres dan pekerjaan nya pun asal-asalan. Bahkan terkesan tidak melihat kebutuhan masyarakat yang sudah dinanti selama hampir 5 tahun, menginginkan jalan yang bagus guna melancarkan perekonomian masyarakat namun tidak selesai alias mangkrak pembangunan nya.
Jujun menambahkan, anggaran yang digelontorkan pemerintah daerah Kabupaten Bogor untuk akses pelayanan publik bagi masyarakat yang berada di pelosok Bogor Barat begitu besar dan sangat dinantikan untuk peningkatan dan perbaikan jalan guna memperlancar perekonomian masyarakat.
Untuk itu, ratusan warga melakukan aksi demo turun ke jalan mendatangi dinas UPT PUPR Cigudeg bertujuan untuk mengingatkan bahwa pembangunan jalan yang dibangun oleh CV Mocha Kreasindo tersebut tidak selesai dan mangkrak sehingga merugikan masyarakat.
Jujun bersama warga lainnya meminta kepada PJ Bupati Bogor, agar segera mencopot kepala dinas PUPR kabupaten Bogor dan kepala UPT PUPR Cigudeg sekaligus PPK (pejabat pembuat komitmen) yang merupakan orang yang paling bertanggung jawab dalan mengawal dan mengawasi proyek tersebut, yang seharusnya berjalan dengan semestinya.