PTPN I Regional 2 dan BAKN DPR RI Tanam 1 Juta Pohon di Gunung Mas Bogor, Cegah Banjir dan Longsor

Cisarua, BogorUpdate.com – PTPN I Regional 2 bersama Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI meluncurkan program penghijauan bertajuk “Penanaman Satu Juta Pohon” di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jumat (2/5/25).

Program ini menjadi langkah strategis untuk mencegah bencana banjir dan longsor serta memulihkan ekosistem hutan yang semakin kritis akibat deforestasi.

Ketua BAKN DPR RI, Andreas Eddy Susetyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja dan tindak lanjut rapat evaluasi pengelolaan kawasan perkebunan yang sebelumnya digelar di Gedung DPR RI.

“Kawasan merupakan konsesi milik PTPN I yang sangat strategis untuk menjaga ketahanan lingkungan, menopang aliran sungai, serta menjadi sumber penerimaan negara dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Andreas.

Ia menyoroti pentingnya perlindungan kawasan penyangga (catchment area), terutama bagi aliran Sungai Cikeas dan Ciliwung yang kerap meluap dan menyebabkan banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Sekitar 30 persen catchment area saat ini sudah terokupasi, sehingga air hujan langsung mengalir ke hilir tanpa terserap tanah. Ini yang menjadi penyebab utama banjir,” tambahnya.

Sementara itu, Desmanto, Regional Head PTPN I Regional 2, menjelaskan bahwa program penanaman satu juta pohon ini merupakan inisiatif jangka panjang selama tiga tahun.

“Kami tidak hanya menanam, tapi juga merawat pohon agar tumbuh dengan baik. Untuk wilayah Jawa Barat ditargetkan 400 ribu pohon, dan sisanya tersebar di wilayah lain di Indonesia,” jelasnya.

Program ini dirancang tidak hanya untuk menanggulangi dampak lingkungan seperti banjir dan longsor, namun juga mendorong terciptanya ekosistem yang sehat, memperkuat sektor agrowisata, serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Sebagai bagian dari Holding Perkebunan Nusantara, PTPN I Regional 2 berkomitmen melibatkan masyarakat dan berbagai pihak dalam pelaksanaan dan keberlanjutan program ini. (Deni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *