Babakan Madang, BogorUpdate.com – Civitas akademika Institut agama Islam Tazkia Bogor menggelar prosesi pengukuhan guru besar Prof Dr Muhammad Syafii Antonio, kampus Sentul City Kabupaten Bogor, Kamis (9/2/23).
Selama ini Prof Muhammad Syafii Antonio memang menjadi salah seorang pendiri dari Institut Agama Islam Tazkia yang sudah berdiri sejak tahun 2001.
Dalam pengukuhan guru besar Institut Agama Islam Tazkia Prof Muhammad Syafii Antonio menyampaikan pidato guru besar dengan adanya orasi berjudul model Leadership Pro LM dan Tantangan Sumber Daya Manusia Bisnis Syariah pada Era Digital.
Dalam paparannya Prof Syafii Antonio menyampaikan bahwa perkembangan dunia yang berubah drastis menjadi digitalisasi harus menjadi peluang bagi terciptanya bisnis di era kekinian.
Perkembangan dunia yang cepat menuntut kita lebih Gesit menyikapi dan menyesuaikan diri dengan adanya kemandirian.
Menurutnya Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sudah memberikan contoh cara berdagang dengan karakter yang amanah Sidik tabligh dan Fathonah.
“Saat ini dunia bisnis sudah cenderung melaju dengan cepat saat digitalisasi sehingga kembali pada ajaran Islam kita harus mencontoh suri teladan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam berbisnis sehingga saat teknologi yang berkembang tetapi juga dibarengi dengan adanya karakter kuat dalam berpegang pada sifat baik Rasulullah,” ujarnya.
Sementara itu Rektor Institut Agama Islam Tazkia Zukhruf mengaku orasi ilmiah dari Prof Dr Syafii Antonio sangatlah menginspirasi bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya mahasiswa dan Civitas Akademika yang mengabdikan diri pada kampus.
Selanjutnya pada tahun ini Institut Tazkia berusaha menambah guru besar dari DR Murniati Mukhlisin dan sejumlah kalangan lainnya.
“Kita sudah ada Talent Coating untuk seluruh jenjang baik itu S1 S2 S3 bahkan Profesor untuk bisa mengembangkan diri sehingga kampus Tazkia membuka semua kalangan untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya.
Nantinya orasi ilmiah itu akan menjadi salah satu bahan pembelajaran dari mahasiswa agar bisa memberikan teladan dan sumbangsih bagi agama bangsa dan negara.