Cibinong, BogorUpdate.com – Polisi membongkar kronologis tewasnya seorang sopir ojek online (Ojol) berinisial RS (56) yang dibunuh oleh penumpangnya RK (25) di Kampung Sukabakti, Desa Cibeber, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Diketahui, kejadian itu terjadi pada Minggu, (4/5/25), pukul 01.00 WIB.
Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhila mengatakan bahwa aksi pembunuhan itu dilakukan karena pelaku ingin menguasai harta benda milik korban.
“Motif murni menguasai barang-barang milik korban, untuk saat ini pelaku adalah tunggal (melakukan aksinya),” ujar Kompol Rizka Fadhila kepada wartawan di Mako Polres Bogor, Rabu, (7/5/25).
Rizka menjelaskan, kejadian bermula saat korban menerima orderan dari aplikasi untuk menjemput pelaku di Rumah Sakit Karya Bakti dengan tujuan ke Jalan Swadaya Cibeber.
Sesampainya di lokasi tujuan, pelaku malah mengarahkan korban dengan mencari lokasi yang sekiranya sepi dari akvitas masyarakat untuk diturunkan.
“Pelaku yang sudah mempersiapkan senjata tajam berupa pisau itu menodongkan kepada korban dan menyampaikan ingin mengambil motornya,” tuturnya.
Akan tetapi, korban yang saat itu diancam melakukan perlawanan sehingga terjadi penusukan yang dilakukan oleh pelaku.
“Berdasarkan pemeriksaan fisik, satu luka di pipi sebelah kanan, tiga tusukan di dada, dan satu di bagian punggung. Sehingga, saat ditemukan bahwa korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ungkapnya.
Usai kejadian itu, pihak kepolisian langsung bergerak cepat memburu pelaku dan berhasil diamankan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
“Kami gercep dari Polsek Leuwiliang dan Satreskrim, kurang dari 24 jam pelaku sudah berhasil diamankan di kontrakannya di daerah Cibungbulang,” tutupnya. (Erwin)