Cigudeg, BogorUpdate.com – Hujan lebat disertai angin kencang membuat pohon besar di jalan raya Cigudeg tumbang menimpa dua kios pedagang buah dan bunga.
Akibat kejadian tersebut, lalu lintas (Lalin) dua arah menuju Bogor dan Jasinga alami kemacetan sepanjang 7 kilometer (Km) pada pukul 20:10 WIB hingga pukul 23:00 WIB, Senin (24/4/23).
Kepala Desa (Kades) Cigudeg, Andi Supriadi mengatakan, terjadinya pohon tumbang itu disinyalir akibat hujan dan angin yang cukup kencang, sehingga membuat pohon yang begitu besar roboh menimpa kios pedagang di seberang jalan.
“Mengenai pohon tumbang yang tadi akibat terjadi angin kencang dan hujan cukup deras. Kejadianya memang percis di seberang setu cigudeg, tepatnya di salah satu kios buah-buahan, sehingga akibat pohon tumbang tersebut kios buah juga ikut hancur karena pohonya cukup besar yang menimpa,” kata Andi Supriadi kepada wartawan.
Menurut Kades Andi Supriadi, beruntung untuk evakuasi pohon tumbang itu, dibantu oleh tim BPBD Kabupaten Bogor dengan cepat walaupun kemacetan terjadi tidak bisa dihindari.
“Dan alhamdulillah tim dari BPBD Kabupaten Bogor yang selalu stanby berada di posko nya, sehingga ditangani dengan cepat dan langsung diatasi walaupun kemacetan akibat pohon tumbang itu cukup parah,” kata dia.
Masih kata Kades Cigudeg, antrian kemacetan yang terjadi dibilang sangat parah dikarenakan antrian kendaraan dari dua jalur sepanjang 7 kilometer.
“Kemacetan terjadi dari bunar sampai lokasi kejadian, begitupun arah sebaliknya dari sadeng sampai lokasi kejadian menjadi antrian roda dua dan empat, kurang lebih 7 kilometer,” ujarnya.
Sementara menurutnya, kejadian bencana di wilayah nya tersebut, bukan hanya pohon tumbang yang berada di setu cigudeg saja, melainkan ada beberapa titik seperti jalan Desa yang hampir putus.
“Terus untuk di kampung cijengkol memang ruasnya itu jalan desa ada satu titik yang terkena longsor, sehingga hampir memakan badan jalan yang menuju arah cijengkol dengan kedalaman longsor kurang lebih 5 meter panjangnya kurang lebih 7 meter,” jelasnya.
*Insya Allah besok masyarakat RW 18 dan 19 kampung cijengkol dan kampung babakan, akan bergotong royong bekerja bakti untuk penanganan sementara,” sambungnya.
Lebih lanjut, Andi Supriadi menegaskan, pihaknya akan melakukan perbaikan dengan cepat agar jalan Desa tersebut tidak mengalami kerusakan yang lebih parah lagi.
“Dan insya Allah kami dari pemerintah Desa juga akan segera melakukan perbaikan sehingga jalan tersebut tidak rusak fatal, kita akan bergerak cepat lakukan perbaikan,” pungkasnya.