Gunung Putri, BogorUpdate.com – Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni mengadakan program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja dengan menggandeng Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor, di aula Kantor Kecamatan Gunung Putri, Jumat (14/7/23).
Politisi PKS ini mengatakan, pembukaan gelombang kedua pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja ini untuk anak muda dengan sistem 30 hari full pelatihan.
“Pembukaan gelombang kedua pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja ini program pelatihan, untuk anak-anak muda yang sistemnya BLK artinya 30 hari full. Nah saya memang dari awal ingin menjawab permintaan dari anak-anak muda kita yang butuh untuk pembekalan,” katanya kepada Bogorupdate.com.
Wakil Rakyat yang berangkat dari Dapil 2 ini menuturkan, program pelatihan kerja ini bersumber dari aspirasi dewan miliknya. Ia berharap dapat menyerap tenaga kerja yang usia produktif khsususnya di daerah Bogor Timur.
“Melalui pelatihan dapat bersaing di dunia ketenagakerjaan di wilayahnya masing-masing. Program yang memfasilitasi keinginan warga untuk terserap di dunia kerja dan ke kebutuhan dunia kerja yang membutuhkan SDM yang punya skill,” ungkapnya.
“Kita kan sering lihat di Gunung Putri Cileungsi banyak pabrik, tapi tenaga kerja kebanyakan dari luar, kita inginnya penyerapan utama tenaga kerja pabrik adalah warga sekitar mereka sehingga warga di sini meningkat perekonomiannya,” tambahnya.
Untuk pelatihan sendiri, sambung Fathoni, berlangsung dibeberapa sekolah yang ada di wilayah Bogor timur.
“Pelatihan yang sekarang sedang berlangsung di SMK PGRI Sukamakmur untuk anak-anak Sukamakmur, yang di Tanjungsari SMA Tanjungsari, kemudian ada di Jonggol, ada Cileungsi terakhir di Gunung Putri,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Disnaker Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari menyebut, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja usia produktif, agar memiliki rasa tanggung jawab untuk dirinya sendiri.
“Tujuannya bahwa kami ini ingin meningkatkan kompetensi daripada anak-anak yang usia produktif sehingga nanti ke depan mempunyai rasa tanggung jawab,” ungkapnya.
Zaenal Ashari juga mengaku mempunyai beberapa program yang dapat diaplikasikan kepada para peserta pelantikan yang dapat dipilih oleh para peserta.
“Adapun skema pada hari ini ada desain grafis kemudian juga ada las dan sablon,” pungkasnya.