Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat menghadiri peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) di Taman Pemuda, Pemda Kabupaten Bogor, Rabu (18/10/23).
Cibinong, Bogorupdate.com – Di hari pangan sedunia (HPS), Bupati Bogor Iwan Setiawan mengajak masyarakat untuk menerapkan konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA).
“B2SA itu formasi makan sehat, sepertiga karbohidrat, sepertiga protein, sepertiga sayuran dan buah, itu harus disosialisasikan, mudah-mudahan di kegiatan Hari Pangan Sedunia itu kegiatan ini dimulai dari kita dulu untuk menjaga keseimbangan gizi,” ujarnya kepada wartawan saat menghadiri peringatan HPS di Taman Pemuda, Pemda Kabupaten Bogor, Rabu (18/10/23).
Seperti diketahui, kata Iwan, pangan B2SA seperti gandum, jagung, terigu, umbi-umbian dapat mengganti kebutuhan gizi yang ada pada nasi.
“Dengan mengkonsumsi pangan B2SA ini, kata dia, disebut juga dapat menekan stunting karena kandungan gizi yang terkandung di dalamnya,” katanya.
Iwan menyebut dengan pola makan masyarakat 80 persen nasi itu merupakan hal yang salah karena tidak sesuai dengan B2SA. Semoga pola itu bisa membawa keseimbangan gizi kita biar tidak berimbas stunting, tidak mahal.
“Selain itu, dengan mengkonsumsi pangan B2SA ini juga dapat menekan angka inflasi di tengah naiknya harga bahan pokok seperti beras,” tuturnya.
Iwan menambahkan, naiknya harga beras dipengaruhi oleh supply and demand, ketika permintaan tinggi dan stok barang tidak ada maka harga secara otomatis akan naik, begitu pun sebaliknya.
“Sekarang kalau masyarakat bergeser bisa dilaksanakan sehari-hari, kebutuhan terhadap beras akan berkurang,” tukasnya.