Cisarua, BogorUpdate.com – Tak hanya pukuli pekerja dan pemilik villa Dapentis, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, para wisatawan yang tak terima ditegur karena telah berbuat bising pun sasar ibu-ibu paruh baya, Senin (6/6/22).
Tamu Villa Dapentis di kawasan wisata puncak Bogor ini pun tega menginjak kaki wanita paruh baya, bernama Sutinah (47).
Penganiayaan yang terjadi pada Minggu (5/6/22) tersebut berlokasi di rumah salah seorang warga bernama Fajar Setiawan yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanudin RT 5/4, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor yang berseberangan dengan Villa Dapentis.
Pada saat kejadian berlangsung, ibu-ibu paruh baya tersebut berniat akan menyelamatkan sang Adik, Dede Sandi dari pukulan para tamu villa tersebut.
Sutinah mengaku, ia sempat menutupi tubuh adiknya dengan pungkurnya, namun nahas ia juga malah terkena serangan membagi buta dari tamu villa tersebut.
“Saya di tendang-tendang, terus saya nyebut Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, keempat kali dia bangun langsung injak kaki ibu dua kali,” tutur Sutinah.
Kaki Sutinah pun saat ini tampak bengkak dan memerah hingga membuatnya kesulitan untuk berjalan.
“Ini sudah mendingan, semalam warnanya hijau terus bengkaknya besar,” ujar Sutinah.
Selain keberaniannya untuk menyelamatkan Adiknya, Sutinah pun menyelamatkan sang menantu bernama Lukman Hakim.
“Tapi akhirnya kita tutup dan kunci pintu sampai akhirnya mereka keluar sendirinya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Video viral pengeroyokan yang terjadi pada sejumlah warga di Jalan Sultan Hasanudin RT 5/4, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor disebabkan oleh pengunjung villa yang tak terima ditegur karena terlalu bising, Senin (6/6/22).
Menurut salah satu pekerja yang juga menjadi korban penganiayaan berinisial A mengaku ia melakukan peneguran kepada para pengunjung villa pada pukul 01.30 WIB (5/6/22) dini hari.
“Malam sekitar 01.30 WIB, saya lagi tidur berisiknya gak kaya biasanya, yang ini tuh berisiknya berisik banget dan saya tegur,” tuturnya kepada wartawan.