Jasinga, BogorUpdate.com – Pasangan suami-istri (Pasutri) di Kampung Curug Desa Curug Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, ditemukan tewas tergeletak tak bernyawa di kediamanya pada Minggu pagi (6/8/23).
Diduga istri yang berprofesi sebagai Bidan Desa itu dibunuh oleh sang suami. Usai membunuh korban sang suami pun melakukan bunuh diri dan ditemukan tewas dengan dengan istrinya.
Menurut Kepala Desa Curug Aton mengatakan, awalnya pihaknya mengatahui informasi tersebut adalah gantung diri.
“Jadi kami menerima laporan jam 09.30 WIB, dari kader kalau ada seorang bidan desa yang bunuh diri, tentu sangat kaget. Untuk motifnya kami belum mengetahui, karena keseharian suaminya juga tidak tahu kerjanya dan sering ada dirumah,” katanya kepada Wartawan.
Dia menyampaikan, Bidan Desa itu sudah mengabdi 30 tahun di Desa Curug dan saat ini dari permintaan keluarga Bidan tersebut dimakamkan di kediaman asalnya di Jakarta.
“Sementara profesi bidan ini sudah mengabdi lama sekitar 30 tahun di wilayah desa Curug. Sesuai permintaan keluarga perempuan, korban dimakamkan di tanah kelahirannya di jakarta, untuk suaminya dimakamkan di wilayah Curug,” ujarnya.
Hasil kesepakatan keluarga, peristiwa tersebut pun enggan di autopsi.
“Langkah selanjutnya mengurus pemakaman, karena keluarga menerima ikhlas dan tak menerima dilakukan autopsi untuk kedua korban,” bebernya.
Sementara sebagai rekan korban, Kepala Puskesmas Curug, Alih menceritakan keseharian Bidan tersebut sangat cerita dan tidak pernah cerita soal keluarganya.
“Yang jelas kami tak mendapat informasi masalah apapun terhadap korban, dan ditempat kerja juga orangnya ceria, supel dan rajin,” kata Alih.
Terlebih, sebelum kejadian tersebut korban melakukan tugasnya untuk penyuluhan di Desa.
“Terakhir kegiatan yang dilakukan korban yakni pada Sabtu melaksanakan penyuluhan ke desa bersama kami. Dan kami mendapatkan informasi dari rekan kerja, makanya langsung turun ke lokasi bersama,” katanya.