Ketua Bogor SAR Community, Iwan Firdaus. (Ist)
Kota Bogor, BogorUpdate.com – Ketua Bogor SAR Community, Praktisi dan Fasilitator di bidang Aksi Antisipasi Bencana, Iwan Firdaus meminta agar masyarakat lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi saat ini. Terlebih di musim hujan pasca ekmarau panjang, membuat potensi bencana lebih tinggi.
“Masyarakat tetap harus mewaspadai situasi lingkungan dengan mengenali potensi bencana di sekitarnya. Sehingga jika terjadi hujan deras bisa langsung bersiap untuk melakukan evakuasi agar terhindar dari dampak bencana alam,” katanya, Jumat (3/11/23).
Iwan menjelaskan saat ini banyak wilayah di Bogor yang terjadi rekahan tanah akibat panas yang ekstrim saat musim kemarau yang lalu. Fenomena itu bisa menjadi potensi bencana alam jika terjadi hujan secara sporadis dengan intensitas sedang hingga tinggi yang menyebabkan tanah longsor karena terkikis air.
“Warga juga bisa memulai koordinasi dan komunikasi dengan aparatur terkait kebencanaan melalui Kelurahan atau Kecamatan sehingga bisa dilakukan edukasi agar siap menghadapi cuaca ekstrem dan terselamatkan dengan adanya evakuasi yang cepat,” jelasnya.
Untuk diketahui, saat ini wilayah Bogor dan sekitarnya memasuki masa pancaroba ditandai curah hujan dengan intensitas sedang hingga deras dalam durasi singkat. Saat terjadinya hujan tersebut juga tidak jarang membawa petir dan angin kencang.
Kondisi itu bisa saja menyebabkan bencana alam, karena hampir 6 bulan wilayah Bogor dan sekitarnya terjadi musim kemarau yang sangat panas. Sehingga bisa saja terjadi retakan tanah yang bisa menyebabkan longsor.