CIBINONG – BOGORUPDATE
Ironis, meski Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Bogor telah meminta kepada Bupati Bogor agar mengeluarkan surat keputusan (SK) kepada Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) di Bumi Tegar Beriman terkesan kurang memahami secara detail dalam program Presiden RI yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Pasalnya, ketika dimintai keterangan sudah sejauh mana pihak Diskominfo telah memberikan informasi kepada masyarakat yang notabane berada di 4 Kecamatan, antara lain Bojonggede, Tajurhalang, Sukaraja, dan Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Dirinya hanya menjawab.
“Program ptsl, maksudnya yang mana yah kang?,” tnya kepala Diskominfo, Wawan kepada wartawan yang menghubunginya itu, Jumat (25/8/2017) sore.
Namun ketika diberi penjelasan secara detail ia mengaku. “Jika sosialisasi dimana kami sebagai pihak dari pemkab Bogor untuk turut serta mensosialisasikan kepada masyarakat dan Pemdes yang menerima kuota tersebut,” ujarnya.
Sementara, Kepala Kantah ATR/BPN Kabupaten Bogor, Agustyarsyah menyebut kaitan dengan sosialiasi secara menyeluruh terhadap wilayah di 4 kecamatan sebagai penerima kuota program PTSL pihaknya mengaku jika dirinya telah meminta kepada Bupati Bogor untuk mengeluarkan Surat Keputusan (SK) kepada Diskominfo beserta Camat dan jajaran hingga tingkat pemdes untuk membantu BPN mensosialisasikan kepada masyarakat luas.
“Iya Bupati Bogor sudah mengeluarkan SK kepada pihak Diskominfo agar membantu kami dalam mensosialisasikannya, bahkan kita juga sudah menemui Bank BJB agar ikut sosialisasi sehingga ada spanduknya dimana mana. Kemudian kita sudah meminta sebagian teman teman pers dan LSM yang tidak orientasinya uang tapi mau menjadi pejuang PTSL juga telah kita minta bantuan. Dan saya pikir sosialisasi sudah cukup maksimal,” ucapnya.
Direktur Bogor Anti Corruption and Organisation (BACO), Rahmatullah mengaku jika dirinya merasa heran dengan jawaban tersebut, ketika seorang Kepala Dinas saat dimintai tanggapan mengenai program Nasional pembuatan sertipikat secara massal dirinya menilai jika kinerja pimpinan patut dipertanyakan.
“Saya menilai jika kinerja Kadiskominfo Kabupaten Bogor kurang professional karena tak paham dengan program prioritas RI 1 (Presiden,red). Lucu lah masa seorang kepala dinas tidak mengetahui secara detail dalam teknis untuk membantu BPN Kabupaten Bogor mensukseskannya melalui sosialisasi secara meluas terkait program nasional tersebut,” tegas pria yang kerap disapa Along. (Rul)
Editor: Sahrul