Leuwiliang, BogorUdpate.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 40 kecamatan. Hal itu dilakukan untuk mengintervensi harga di pasaran agar tetap stabil.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, GPM ini juga bertujuan agar masyarakat dapat membeli bahan pangan pokok dengan harga murah.
“Ketika ada kenaikan harga beras, walaupun ada naik-naiknya tidak signifikan maka kita intervensi. Kita ingin ciptakan stabilitas bahan pangan terjaga. Maka rutin setiap bulan diintervensi oleh pemerintah dan disubsidi harganya tetapi pembeliannya terbatas,” kata Rudy Susmanto saat membuka secara langsung kegiatan GPM dan Ngariung Ramadhan di Alun-alun Kecamatan Leuwiliang, Selasa (25/3/25).
Rudy juga menuturkan bahwa GPM ini juga untuk mengantisipasi kenaikan harga daging dan kebutuhan pokok jelang Idul Fitri, dinas terkait sudah melakukan inventarisasi. Menurutnya, kegiatan ini akan dilaksanakan rutin disetiap tahunnya.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Bogor yang mendukung program ini bisa berjalan dengan baik. GPM salah satu solusinya untuk menekan kenaikan harga,” jelas Rudy.
Rudy Susmanto menjelaskan, kedepan akan mengevaluasi toko-toko modern yang ada di Kabupaten Bogor. Pemkab Bogor ingin bermitra bersama-sama agar seluruh toko modern ada etalase gerai UMKM. Kedua, ingin menetapkan harga standar kebutuhan pokok di Kabupaten Bogor. (**)