Ilustrasi kopi pait. (Ist)
KOPI PAIT
Oleh: Effendi Tobing
Opini, BogorUpdate.com – Peluang Duet Rudy Susmanto dengan Rike Iskandar (Duet R-R) dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor, pada November 2024 mendatang, masih terbuka.
Duet R-R belum kandas, sebab Rudy Susmanto yang baru saja resmi mendapatkan surat tugas dari DPP Partai Gerindra untuk maju sebagai calon Bupati Bogor, belum mengumumkan siapa bakal pasangannya pada Pilkada nanti.
Dengan demikian, siapapun masih memiliki peluang yang sama hingga ada deklarasi atau pengumunan resmi dari Rudy Susmanto terkait siapa wakilnya. Rike Iskandar yang sejak awal dijodohkan pun, belum berakhir dan masih ada harapan.
Rike Iskandar atau Akew, dengan segala perjuangannya bersama tagline Bupati EDAN (Energik, Dedikasi, Aksi Nyata) yang begitu dikenal masyarakat Kabupaten Bogor, sangat layak dan diperhitungkan mendampingi sosok Rudy Susmanto, karena kedekatan keduanya telah memiliki chemistry tersendiri dalam arah politik.
Yang penulis tahu (Semoga tidak salah), bahwa Akew telah mendapat surat tugas sebagai calon Wakil Bupati Bogor dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari hasil penjaringan. Hal itu jelas membuat Akew tak bisa dipandang sebelah mata. Dengan modal sebagai ketua KORMI Kabupaten Bogor, Akew cukup familiar dikalangan emak-emak, karena seringnya turun dalam momen “Bogor Menari” yang merupakan salah satu Induk Olahraga (Inorga) dibawah naungan KORMI.
Kegigihannya turun langsung ke masyarakat dalam beberapa bulan terakhir, dipastikan tak sedikit juga masyarakat yang telah direbut hatinya oleh Akew, dalam artian pendukugnya sudah tak lagi cukup dihitung jari.
Segala sesuatu bisa saja terjadi sebelum janur kuning (Deklarasi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati) diumumkan, atau sebelum akad resmi (Pendaftaran) di KPU pada tanggal 27-29 Agustus mendatang. Ingatlah, dalam politik segalanya mungkin dan segalanya bisa berubah dalam sekejap, jadi peluang apapun terbuka lebar, termasuk Duet R-R.
Namun yang pasti, saat ini, hanya Rudy Susmanto lah yang tau siapa sosok atau kriteria yang pas (layak) untuk bersanding dengannya bersama ke KPU agar sah menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor Periode 2024-2029.
Jadi, masih ada waktu untuk lobi-lobi tingkat tinggi baik sesama partai koalisi (Partai pendukung) yang mungkin sudah terbentuk dan internal partai untuk menentukan siapa figur yang pas menjadi pendamping Rudy Susmanto. Baiknya dilibatkan juga para kandidat yang terlanjur sama-sama telah mengepakkan sayapnya untuk siap bertarung pada Pilbup Bogor mendatang, khususnya mereka yang telah ikut dalam penjaringan lintas partai.
Namun menurut penulis, yang terpenting adalah hasil lobi-lobi itu jangan sampai menjadikan satu sisi tersakiti, dan sisi lain tidak diakomodir. Dengan duduk bersama, saling adem dalam merumuskan segalanya, pasti akan menghasilkan keputusan terbaik yang diterima semua pihak, agar dalam perjuangan meraih kemenangan lebih mudah diraih.
Diatas segalanya itu, semua pasti memiliki tujuan yang sama untuk membangun Kabupaten Bogor lebih maju dan lebih baik lagi.