Gunung Putri, BogorUpdate.com – Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Gunung Putri menggelar turnamen sepak bola kelompok usia dini, untuk mewujudkan program pembinaan yang berkelanjutan di wilayah Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/2/25).
Turnamen sepak bola yang dilaksanakan di lapangan Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, diikuti 30 team, yang terbagi 3 kelompok usia dini, diantaranya usia 10 tahun 12 team, usia 11 tahun 8 team dan usia 12 tahun 8 tim.
Ketua KOK Gunung Putri, Yusup Ledi menegaskan, turnamen sepak bola usia dini yang digelar KOK Gunung Putri bukan sekadar ajang kompetisi. Turnamen ini menjadi arena pembelajaran berharga bagi anak-anak yang mempunyai hoby sepak bola.
“Di lapangan hijau, mereka tidak hanya belajar tentang menyusun strategi dan teknik dasar sepak bola, tetapi juga mengasah karakter, sportivitas, dan nilai-nilai kehidupan lainnya yang akan membekali mereka di masa depan,” ucap Yusup Ledi kepada Bogorupdate.com.
Selanjutnya Ia mengatakan, turnamen sepak bola yang digagas oleh KOK Gunung Putri ini akan menjadi program tahunan yang bakal menjadi wadah pembinaan sepak bola usia dini di Kecamatan Gunung Putri.
“Kami sampaikan terima kasih kepada para peserta yang sudah berkenan turut serta dalam turnamen ini. Mudah-mudahan turnamen sepak bola ini akan menjadi program tahun kita KOK Gunung Putri,” ungkapnya.
Ia juga berharap kepada Koni Kabupaten Bogor tentunya ada keinginan dari KOK Gunung Putri agar profesional dalam hal pembinaan, karena kalau diketahui cabor itu hanya ada ditingkat kabupaten, kalau di tingkat kecamatan tidak ada wewenang untuk membentuk cabor.
“Ya ini yang menjadi kendala kita, KOK memiliki tugas untuk pencarian bibit pembinaan. Tentunya regulasi kedepan semoga KOK itu diberikan sesuatu keleluasaan untuk hal pembinaan, dan kita berharap ada perhatian lebih dari Koni Kabupaten Bogor,” harapnya.
Sementara, Camat Gunung Putri, Kurnia Indra berharap turnamen sepak bola usia dini yang dilaksanakan oleh KOK Gunung Putri bisa menjadi ajang bagi anak-anak untuk berkompetisi.
“Pada usia dini, anak-anak berada dalam fase pembentukan karakter yang sangat penting. Melalui olahraga, terutama sepak bola, mereka belajar nilai-nilai seperti kerja keras, disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab,” ucapnya.
“Peran pelatih dan orang tua sebagai fasilitator sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai tersebut, memastikan anak-anak memahami pentingnya komitmen dan usaha dalam meraih tujuan mereka,” sambungnya.
Dia juga berharap turnamen sepak bola yang digalakan oleh KOK Gunung Putri ini bisa menjadi turnamen tahunan bagi anak-anak usia dini, dan KOK bisa mencari bibit-bibit generasi penerus seperti Alyudin. (Gus)