Foto ilustrasi. (Net)
Cibinong, BogorUpdate.com
Praktik penipuan berkedok investasi semakin marak, kali ini penipuan investasi itu diduga dilakukan oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial HN Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor.
HN yang menjadi leader di salah satu EDCCASH diduga menjalankan modus penipuan dengan meminta setoran uang ratusan juta rupiah sebagai DP pembelian satu unit mobil Toyota jenis Fortuner. Kemudian korban menyanggupi permintaan HN.
Dalam perjanjian kedua belah pihak, HN selaku Leader EDCCASH akan membayar cicilan satu unit mobil Toyota Fortuner tersebut sampai lunas. Namun seiring berjalannya waktu, pihak dari HN diduga ingkar janji dengan tidak lagi melanjutkan pembayaran cicilan seperti yang dijanjikan.
Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada HN, dirinya mengelak dengan mengatakan bahwa EDCCASH bukan investasi bodong.
“Terkait edccash saat ini sedang proses hukum dan saya pun jadi korban pak. Edccash bukan investasi bodong, tapi jual beli digital (koin digital), dimana mitra membeli koin dan menerima koin dan masuk dalam akun yang dimilikinya,” kilah HN, Rabu (13/4/22).
“Sebelum ada pihak yang melaporkan, transaksi jual beli berjalan dengan baik dan lancar,” sambung HN.
Menyikapi dugaan penipuan berkedok investasi bodong ini, Direktur Eksekutif Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP) Rahmatullah angkat bicara. Menurutnya, HN selaku ASN sudah kebablasan sampai nekat melakukan dugaan penipuan.
“Saat ini kan sangat ramai soal penipuan dengan modus investasi bodong, lah itu HN kok malah masih nekat ikut terjerumus,” ujar Along sapaan akrabnya itu.
“Korban harus segera melaporkan oknum HN ke pihak berwajib dan kepada kepala Kemenag. Hal ini agar ketahuan, mungkin masih banyak korban lainnya, sehingga HN segera diproses hukum serta kode etik sebagai ASN,” tegas Along.