Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Hati-hati, Tiang Penyangga Jembatan Leuwiranji Rumpin Patah

×

Hati-hati, Tiang Penyangga Jembatan Leuwiranji Rumpin Patah

Sebarkan artikel ini

Rumpin, BogorUpdate.com – Viral di media sosial (Medos) kondisi penghubung dua Kecamatan yang rusak kondisinya mengerikan untuk dilintasi. Kerusakan tampak di beberapa bagian konstruksi besi baja maupun tiang beton penyangga jembatan.

Diketahui di sejumlah media sosial percakapan warga, kerusakan parah pada jembatan Leuwiranji tersebut ramai dibicarakan. Dalam salah satu video yang beredar, tampak sangat jelas ada bagian beton penyangga jembatan yang telah patah.

“Kerusakan Jembatan tersebut memang sudah lama terjadi dan semakin parah rusaknya karena tetap dilalui kendaraan truk tambang dengan isi muatan tonase yang over load,” ungkap Wandi Irawan, salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi jembatan Leuwiranji.

Senada, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat , Kecamatan Rumpin, menegaskan, sudah sejak awal meminta agar jembatan itu untuk segera ditutup dan diperbaiki, karena sangat rawan kecelakaan.

“Iya sejak awal adanya kerusakan, saya sudah meminta Dinas PUPR Pemkab Bogor untuk segera menutup total dan memperbaiki kerusakan jembatan itu. Karena jika dibiarkan dan tetap dilintasi truk tambang bisa ambruk. Tentu akan sangat berbahaya bagi masyarakat,” kata Jun sapaan akrabnya.

Sebagai informasi, jembatan Leuwiranji ini membentang di atas aliran Sungai Cisadane dan menjadi akses jembatan penghubung Kecamatan Gunungsindur dengan Kecamatan Rumpin sekaligus akses bagi kendaraan truk angkutan tambang menuju ke wilayah Tanggerang dan Jakarta.

Dikonfirmasi Kepala mengatakan, pihaknya berencana akan segera menutup jembatan untuk kendaraan berat (truk muatan tambang). Alasan penutupan akses jembatan tersebut karena akan dilakukan perbaikan jembatan dengan membuat portal pengaku/penyangga ginder utama melintang yang patah.

“Penutupan jembatan bagi kendaraan berat ini diperkirakan selama satu bulan. Dimulai pada hari Sabtu, tanggal 2 September 2023 mulai jam 12.00 WIB,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *