Bogor RayaHomeNewsPeristiwa

Hanyut Selama 3 Hari di Kali Ciaspal Citeureup, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas

Klapanunggal, BogorUpdate.com – Niat hendak menyebrang kali, seorang pria paruh baya terpeleset dan hanyut terbawa arus kali Ciaspal, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada Selasa (1/4/25).

Usai dilakulan pencarian oleh tim gabungan, pria paruh baya bersama Sujoni berusia 70 tahun berhasil ditemukan di aliran kali Cileungsi, Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, dalam kondisi meninggal dunia, pada Jumat (4/4/25) siang.

Koordinator Unit Siaga SAR Bogor, Muhammad Fazri mengatakan saat itu korban hendak menyebrang kali Ciapsal dan terpeleset terbawa hanyut.

“Basarnas menerima informasi dari BPDB Citeureup bahwa salah satu warga kampung nyangkokot Desa Gunung Sari hendak nyebrang kali ciaspal lalu terseret arus dan hanyut,” kata M Fauzi kepada wartawan.

Muhammad Fauzi juga menyebut tim SAR gabungan bersama relawan melakukan pencarian korban selama tiga hari tiga malam dan korban berhasil ditemukan sejauh 5 kilometer dari titik korban dinyatakan hilang.

“Kami melakukan pencarian selama tiga hari, korban ditemukan kira-kira 4 atau 5 kilometer dari lokasi awal korban dinyatakan hilang,” jelasnya.

Saat itu, korban dinyatakan hilang pada Rabu sekira jam 17:00 dan ditemukan disekitar kali Cileungsi Desa Bantar Jati Kecamatan Klapanunggal pada Jumat siang.

“Kejadian korban hanyut pada rabu jam lima sore dan ditemukan di kali Cileungsi pada jumat siang,” ungkapnya.

Selanjutnya Ia juga menjelaskan, korban saat ditemukan dalam keadan tersangkut dibebatuan dan dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi tubuh membengkak.

“Saat ditemukan korban nyangkut dibatu dengan kondisi telungkup dalam kondisi meninggal dunia,” tandasnya.

Sementara setelah diidentifikasi korban langsung dievakuasi dan dibawa kerumah duka oleh pihak keluarga. (Gus)

Exit mobile version