Kota Bogor, BogorUpdate.com – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah (Pengda) Jawa Barat (Jabar) kembali menggelar Uji Kompetensi Jurnalis Televisi (UKJTV) di Agria Hotel, Kota Bogor, Jumat (11/8/23).
Kegiatan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para jurnalis televisi tersebut diikuti oleh 44 peserta yang berasal dari Koordinator Daerah (Korda) Bekasi, Cianjur, Bogor dan dari DKI Jakarta.
Pelaksanaan UJKTV yang bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jabar tersebut dihadiri oleh Wali kota Bogor, Bima Arya serta Ketua IJTI Pengurus Daerah (Pengda) Jabar Iqwan Saba.
“Kenapa kita perlu mengadakan roadshow untuk UKJTV di Kabupaten/Kota, harapan kami dan Gubernur Jabar mungkin ini menjadi nawacita kami jurnalis televisi, agar bisa menyelami dan memberikan informasi digital dengan lebih baik lagi kepada masyarakat di era transformasi saat ini,” kata Ketua IJTI Pengda Jabar, Iqwan Saba dalam sambutannya.
Menurut Iqwan, kegiatan yang sudah digelar ketiga kalinya ini menargetkan agar menciptakan 200 orang jurnalis TV yang berkompeten.
“Ini kegiatan yang ke-3, sebelumnya di Bandung, Pangandaran dan sekarang di Bogor. Mungkin ini kegiatan yang ditargetkan oleh kami yakni 200 jurnalis tv yang berkompeten,” jelasnya.
Iqwan menuturkan, jumlah jurnalis TV yang tergabung di IJTI Jabar sebanyak 400 orang, baik TV lokal maupun nasional. Menurutnya UKJTV yang digelar tersebut bertujuan juga untuk wartawan tv lokal agar lebih bersinar.
“Alhamdulillah untuk di Jabar jurnalis TV banyak. Kalau di IJTI Jabar sendiri jumlah anggotanya sekitar 400 anggota, baik nasional maupun lokal. Dan terbanyak juga TV lokalnya, itu yang menjadi potensi, walaupun saat ini menjadi advokasi buat kami agar TV lokal tetap bersinar di era transformasi saat ini,” tuturnya.
Setelah di Bogor, jelas Iqwan, pihaknya juga akan menggelar roadshow tersebut di wilayah lain. Ia juga berharap, dengan kegiatan tersebut dapat menjadikan jurnapis TV yang kompeten.
“Target ini akan kami terus lanjutkan. Setelah di Bogor kami juga akan bergerak di Karawang, Depok dan lainnya. Kegiatan ini pun harapannya teman-teman bisa menghasilkan yang lebih baik. Disini ada jurnalis yang kompeten dan juga tidak kompeten dan harapannya semua bisa kompeten,” harapnya.
Sementara itu Wali kota Bogor, Bima Arya menerangkan, Uji kompetensi bukan hanya tentang mengejar algoritma saja, kemudian mendekatkan hal yang kekinian, minus integrity dan Velues. Namun harus dijadikan dasar untuk menjadi jurnalis yang peduli kemanusiaan.
“Nah semestinya uji kompetensi seperti ini, mengembalikan kepada jurnalisme yang sejati, tidak terkompasi oleh kepentingan, meletakan konteks kekinian sembari menguatkan Value (nilai) tadi, supaya kalian menjadi jurnalis sejati, pejuang kemanusiaan,” tutur Bima Arya.