Bogor RayaCelebrityHomeHukum & KriminalNews

Channel YouTube DeHakims Rilis Permohonan Pembudidaya Ikan Arwana Super Red Kepada Presiden Jokowi

CIBINONG, BogorUpdate.com – Artis ibukota Irfan Hakim yang sekaligus youtuber indonesia, resmi merilis videonya terkait sahabat dirinya yang kecurian ikan hias berjenis Arwana Super Red hingga mencapai ratusan ekor.

Dalam video yang diupload oleh channel YouTube Irfan Hakim dengan durasi 53 menit 18 detik itu menampilkan korban PL alias Pang Lesmana selaku budidaya ikan arwana jenis super red, yang juga menyampaikan permohonan terbuka kepada Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

Dalam penuturannya, Pang Lesmana (68) mengatakan, dirinya yang telah memelihara ikan Arwana Super Red ini sejak tahun 1974 silam, dimana ikan tersebut diketahui merupakan ikan hias berasal dari Ketungau, Kalimantan, Indonesia.

“Sekian tahun saya piara sampai ini hari di Ketungau pun ikan itu sudah punah, saya pelihara sudah 40 tahun lebih,” kata Pang Lesmana dalam cuplikan video di channel YouTube DeHakims yang diupload, pada Selasa (27/7/2021) sekira pukul 00.00 tengah malam.

Ia melanjutkan, dirinya yang telah memelihara ikan hias bernilai jutaan rupiah itu sudah memasuki 40 tahun lebih, dimana pada tahun 1986 lalu Pang Lesmana mengaku hasil dari budidaya ikan Arwana Super Red dari anakan telah disisihkan sampai sekarang telah berkembangbiak menjadi kurang lebih 1000 ekor.

“Sampai sekarang kurang lebih 1000an lebih ikan saya sudah dapat dari 12 ekor pertama yang saya pelihara pada tahun 70an tersebut. Saya tahun ini kena musibah, mulai terhitung dari September 2020  hingga Maret 2021 lalu dirinya terpapar Covid-19, setelah itu ikan saya habis dicuri oleh orang tidak bertanggungjawab,” kesalnya.

Baginya, apa yang telah dia lestarikan sekian puluh tahun itu kini populasinya semakin berkurang lantaran telah dicuri oleh orang kepercayaannya sendiri yang bertugas untuk menjaga ternak budidaya ikan hias tersebut hingga mencapai 500 ekor lebih.

“Jenis Ketungau yang saya jaga genetiknya “habis”. Bila ini bisa ditarik kembali dari tangan pelaku selaku penjual dan penadah yang telah diamankan oleh jajaran Polres Bogor, saya akan memaafkan yang mencuri. Dan saya minta yang nadah untuk kembalikan ikan saya,” pintanya.

Maka dari itu, sambung pria paruh baya itu, pihaknya memohon kepada Presiden Jokowi agar ikan yang telah di budidayakan dirinya sejak 42 tahun bisa diproses. Baginya, berapa pun hasil dari ikan ini yang dapat disita dari tangan pelaku maupun dari penadahnya, ia berjanji ikan tersebut akan dihibahkan.

“Saya mohon kepada bapak presiden, ikan saya ini bisa diproses, berapapun hasil dari ikan ini dapat disita dari penadah ikan hias ini akan saya hibahkan ke Istana Bogor. Agar ikan keturunan ketungau ini tetap lestari,” harapnya.

Sementara itu, cuplikan pesan dari channel YouTube tersebut, menyebutkan dengan judul ketungau yang hilang juga memohon kepada bapak presiden Republik Indonesia dapat membantu Pang Lesmana selaku pembudidaya ikan hias Arwana Super Red endemik Ketungau, Kalimantan.

Karena, lebih dari 40 tahun ia memelihara ikan yang kini di habitat aslinya kemungkinan sudah punah.

“Dari 12 ikan yang ia pelihara di Cibinong-Bogor terus berkembang hingga 1000 ekor lebih. Namun beberapa waktu lalu, lebih dari 500 ekor ini di curi. Perjuangan selama 40 tahun lebih melestarikan ikan ini sekarang sirna, hilang, lenyap seketika. Sahabat saya ini Pang Lesmana berkeinginan dan berharap berapapun jumlah ikan yang bisa ditemukan kembali akan ia serahkan kepada bapak Presiden untuk dipelihara di Istana Bogor. Ia berharap ikan tersebut dapat terus lestari untuk menjadi kekayaan plasma Nutfah Indonesia,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, Kepolisian Resor (Polres) Bogor, berhasil mengungkap kasus pencurian atau penggelapan Ikan Arwana jenis super red yang mencapai milyaran rupiah.

Kapolres Bogor, AKBP Harun menuturkan, jika Februari 2021 terungkap kasus pencurian dan penggelapan budidaya ikan Arwana Super Red milik PL alias KE (68) yang berlokasi di kampung Pajeleran Kelurahan Sukahati Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Dalam pencurian itu, ada 3 orang laki-laki terduga pelaku yang berstatus pekerja dari pemilik budidaya ikan hias tersebut.

Sementara itu, Artis Ibukota, Irfan Hakim mengaku sangat geram dan kesal terhadap pelaku pencuri ratusan ikan hias jenis arwana super red milik sahabat dekatnya yang berhasil di ungkap jajaran Polres Bogor, Kabupaten Bogor.

Dalam kesempatannya, Irfan Hakim mengatakan, dirinya sangat menyayangkan terkait aksi pelaku yang telah berani mencuri ikan-ikan arwana miliknya sahabatnya itu hingga ratusan ekor dan dijual untuk kepentingan pribadinya sendiri.

Dimana, korban berinisial PL alias KE (68) ini yang membudidayakan ikan arwana sejak tahun 1974 ini merupakan sahabat baiknya dalam mengembangbiakkan ikan yang masuk dalam ketegori dilindungi tersebut.

“Jujur saya sangat kesal sekali dengan pelaku ini, yang sudah berani mencuri hingga menjual ikan arwana milik sahabat baik saya bapak KE ini. Terlebih, pelaku ini adalah orang kepercayaan dari korban (KE, red) yang telah bekerja sejak tahun 2015 silam,” kata Irfan dalam konferensi pers bertempat di aula Serbaguna Polres Bogor, Selasa (27/7/2021) siang kemarin.

Atas kejadian ini, sambung pria Pecinta Hewan itu, dirinya meminta kepada jajaran Polres Bogor agar dapat memberikan hukum seberat-beratnya terhadap para pelaku sesuai dengan perilakunya ini.

“Saya berterima kasih kepada jajaran polres Bogor terutama pak Kapolres AKBP Harun yang sudah berhasil mengungkapkan kasus ini, semoga pelaku dihukum yang setimpal dengan perbuatannya tersebut,” tegasnya.

Penulis: Sahrul

Exit mobile version