Babakan Madang, BogorUpdate.com
Bertempat di Gedung serba guna, Panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, menggelar simulasi Penyelengara Pemungutan Suara, Rabu (9/12/2020).
Camat Babakan Madang, Cecep Imam Nagarasyid menyampaikan simulasi ini merupakan gambaran baik panitia tingkat kecamatan, desa, saksi termasuk para KPPS.
“Tahapan simulasi ini sudah merupakan desa yang kedua setelah Desa Cipambuan, Sumurbatu. Nah, selanjutnya untuk penyempurnaanya pada simulasi Di Desa Cijayanti yang digelar pada Minggu 12 Desember mendatang,” terang Cecep kepada bogorupdate.com, usai acara.
Dengan sosialisasi ini, kata Cecep bisa dievaluasi kekurangan untuk disempurnakan lagi pada simulasi berikutnya di Desa Cijayanti pada Minggu 12 Desember.
Terkait kerumunan ditengah pandemi, Cecep berpedoman pada Permen 72 mengenai pelaksanan prokes dan Perbub 66 tentang penerapan prokes. Dari Dua aturan ini menjadi pedoman pihaknya dalam penerapan prokes pada pilkades ditengah pandemi covid 19 ini.
“Saya berharap pelaksanan pilkades yang ada di Tiga desa wilayah Kecamatan Babakan Madang ini sukses tanpa ekses,” harapnya.
Ketua panitia H.Baenuri mengatakan rangkaian kegiatan yaitu mengadakan bimtek dan pelatihan anggota KPPS.
Dimana kegiatan tersebut bertujuan agar seluruh anggota panitia paham akan tugas dan fungsi (Tupoksi) nya.
“Agar nanti pelaksanaan bisa berjalan sesuai dengan harapan kita semua,” kata Baenuri kepada wartawan, Rabu (9/12/2020).
PJ Kades Sumur Batu, Iskandar menyampaikan pada bentuk simulasi pemungutan suara ini, tentang tata cara pencoblosan, pengarahan tentang surat suara yang sah maupun tidak sah, hingga pengarahan protokol kesehatan.
“Kegiatan ini bentuknya demo dalam praktek pemungutan suara dengan penyelenggaranaan baik teknis sampai penghitungan dan pelaksanaan prokes. Setelah itu, Dipadukan agar pada saatnya dijadikan cermin pada pelaksanan 20 Desember nanti,” kata Iskandar.
Iskandar memaparkan, selanjutnya akan dilanjutkan melalui evaluasi mana yang harus diperbaiki dan mana yang terselenggara sesuai dengan keharusan.
“Kalau saya lihat, yang paling rawan itu selesai pemungutan suara yakni tentang kerumunan masyarakat tentang menyaksikan hasil penghitungan. Mkaa dari itu, pihak desa mengajurkan masyarakat pulang usai pencoblosan dan hanya saksi saja yang menghadiri,” pintanya.
Sekdes Sumur Batu, Asep menjelaskan selain itu panitia pun mengadakan simulasi bagaimana tata cara pelaksanaan pencoblosan yang benar, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah.
“Semoga pemilihan kepala Desa Sumur Batu bisa berjalan dengan sukses tanpa ekses dan melahirkan pemimpin pilihan masyarakat yang amanah. Atas nama Pemdes saya menghimbau kepada masyarakat agar nanti menggunakan hak suaranya sesuai dengan hati nurani masing-masing,” tutupnya.
Untuk diketahui, giat simulasi ini juga dihadiri Camat Babakan Madang Cecep Imam Nagarasyid, PJ Kades Sumur Batu Iskandar, Sekdes Sumur Batu Asep, Panitia Pilkades Sumur Batu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP Binwil Desa Sumur Batu Ahmad, Linmas, Saksi para calon, Anggota KPPS serta tamu undangan luar lainnya yakni PJ Kades Cijayanti Wahyudin beserta panitia Pilkades Cijayanti.
(cek/Bing)